BONE BOLANGO (18/2) - Sebagai sumber kehidupan yang mendasar, air mendapat peran penting dalam kehidupan manusia. Perkembangan pembangunan dan lajunya pertumbuhan penduduk menuntut peningkatan kebutuhan terhadap air.
Kabupaten Bone Bolango sebagai daerah yang memiliki potensi alam yang cukup berlimpah seharusnya bisa diberdayakan dalam bingkai kultur lokal agar bisa dinikmati kemanfaatannya oleh warga masyarakat di Bone Bolango. Hal ini disampaikan oleh Yusuf Kune, aleg Komisi III DPRD Bone Bolango via telpon seluler Rabu (18/2) hari ini disela-sela kunjungan kerjanya.
"Kebutuhan air untuk konsumsi harian maupun untuk pengairan lahan pertanian seperti sawah di wilayah Tilongkabila dan Bulango Timur masih terbatas. Sementara, saya sendiri pernah mensurvey untuk daerah aliran sungai yang melintasi Bulango Timur maupun Tilongkabila itu kecepatan debit air berkisar 1900 m3/detik. Ini potensi di Bone Bolango yang bila dikelola secara terencana, terstruktur dengan pengawasan yang memadai, kami yakin kebutuhan air untuk konsumsi harian dan pengairan sawah petani lebih dari cukup,"ujar Yusuf sambil menjelaskan rincian kondisi potensi perairan di Bone Bolango.
Aleg asal dapil Kabila dan Tilongkabila ini juga menegaskan instansi teknis dalam hal ini Balai Sungai telah melakukan lelang terhadap program studi identifikasi dan desain (SID) di Desa Lonuo Kecamatan Tilongkabila."Kami berharap SID terhadap Lonuo itu dilakukan dengan serius; nanti hasilnya wajib dijadikan rujukan oleh pihak Pemda untuk merealisasikan kegiatan-kegiatan pemenuhan kebutuhan air bersih maupun pengairan lahan pertanian warga," ungkap Yusuf menutup perbincangan. (Lee)
*Foto : Yusuf Kune mengunjungi dan berdialog dengan Petani terkait pengairan sawah di Tilongkabila
Tidak ada komentar: