KABILA – 17/2
Luasnya lahan tidur di Kabupaten Gorontalo memantik keprihatinan dari
legislator DPRD Bone Bolango. Potensi lahan dan masih rendahnya pendapatan
warga petani melengkapi keprihatinan tersebut. Hal ini disampaikan oleh anggota
Komisi III DPRD Bone Bolango Syamsu Botutihe usai bersua dengan warga petani di
Bone Pesisir pada Senin (16/2) kemarin. Syamsu menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten
Bone Bolango dapat mengalokasikan anggaran untuk pengembangan ternak jenis sapi
dan unggas.
Pengembangan
ternak ini dapat disalurkan melalui kelompok-kelompok petani yang umumnya belum
memilik hewan ternak. Pemberian bantuan ternak dimaksud tidak secara gratis,
bisa dengan sistem bergulir dibawah pengawasan Dinas Peternakan Hewan Kabupaten
Bone Bolango. “Pengalaman pada periode sebelumnya lebih dari 5 ribu hasil
pengembangan ternak, model seperti ini memberi peluang warga untuk meningkatkan
ekonominya. Bila ini dilakukan secara berkesinambungan dengan pengawasan yang
bagus, Bone Bolango bisa jadi pusat hasil peternakan di Provinsi Gorontalo
bahkan bila dimungkinkan untuk wilayah Sulawesi,”kata Syamsu sambil menghitung
peluang Bone Bolango menjadi daerah swasembada daging hasil peternakan.
Aleg dapil Bone
Pesisir ini juga mengingatkan agar pihak pemerintah tidak hanya bersandar di
APBD, namun juga melihat peluang berbagai program peternakan yang ada di Provinsi
maupun APBN. Selain itu, Syamsu juga mengingatkan agar fasilitas yang bisa
menopang perekonomian rakyat seperti pasar ternak harusnya telah diproyeksi
oleh pemerintah. “Warga Bone Bolango umumnya membawa ternak yang dijual keluar
dari Bone Bolango, padahal kalau disediakan sarana penjualan ternak di 4 pasar
utama kecamatan, dengan sendirinya peternak tidak terbebani dengan biaya
transportasi karena pembeli datang dengan sendirinya,” ujar Syamsu menjelaskan
detail pengembangan peternakan di Kabupaten Bone Bolango. Syamsu bahkan menjelaskan bila pengembangan
peternakan ini diseriusi potensi ternak lainnya seperti kotoran ternak yang
bisa jadi pupuk, penyediaan pakan ternak dan lainnya dapat dikembangkan dengan
memberdayakan seluruh potensi yang ada di Bone Bolango. Dan hasil akhirnya
dinikmati oleh masyarakat. (Ndra)
*Foto:Syamsu berdiskusi dengan instansi teknis pada beberapa waktu yang lalu
Tidak ada komentar: