Slider[Style1]

Akses Poheita - Tenilo Minta Diaspal

BOALEMO -  Keberadaan fasilitas transportasi jalan dirasa sangat penting dalam mendukung peningkatan gerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sehingganya, pembangunan sarana dan prasarana jalan menjadi aspek utama dalam program pembangunan daerah. Hal ini diungkapkan oleh Aswan Djamaluddin, aleg PKS Dapil Tilamuta usai mengunjungi Desa Tenilo Kecamatan Tilamuta. yang menjadi perhatian Aswan adalah akses jalan yang menghubungkan dusun Poheita Desa Pentadu dengan Desa Tenilo Kecamatan Tilamuta.

Kondisi jalan yang dimaksud sudah lama rusak dan terkesan terjadi pembiaran atas kerusakan tersebut karena masanya sudah cukup lama. "Jalan yang ada diwilayah Timur ini menjadi akses mobilisasi masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian dan hasil laut. Kemudian kedua desa ini berada dipusat Kota Tilamuta, mestinya sudah terjadi peningkatan jalan dalam bentuk teraspal," ujar Aswan menjelaskan kondisi dua desa dimaksud.

Menurutnya Dusun Poheita Desa Pentadu Timur dan Desa Tenilo menyimpan potensi perikanan dan pertanian yang berlimpah. Bila sarana transportasi tidak memadai dipastikan akan sedikit menghambat gerak ekonomi warga disana. Apalagi bila musim hujan datang, dipastikan warga terganggu menggunakan jalan tersebut. (Ais)

10 KL Kebutuhan BBM di Boliyohuto Cs

KABGOR - Kebutuhan masyarakat terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus meningkat di wilayah Boliyohuto cs harus segera dipikirkan jalan keluarnya. Pasalnya, hanya ada satu SPBU di wilayah tersebut, sehingga tidak mencukupi kebutuhan masyarakat yang ada disana. Hal ini terungkap dari hasil kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo belum lama ini di wilayah tersebut.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo Adnan Entengo mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut, stok BBM di wilayah Boliyohuto cs harus ditambah 8 sampai dengan 10 Kilo Liter per harinya. "SPBU disini sering mengalami keterlambatan penyaluran stok BBM, sehingga waktu masih siang tapi BBM sudah habis,"ungkap Adnan prihatin. Pihaknya berharap, yang berkompeten menangani masalah ini dapat memperhatikan waktu penyaluran stok BBM dan memastikan tambahan stok BBM untuk SPBU.

Selain memantau langsung keberadaan BBM di SPBU, Komisi II juga memantau BBM semua jenis yang dijual oleh pengecer didepot-depot mini di pinggir jalan. Dan Adnan bersama Tim akhirnya menyimpulkan harga eceran BBM oleh masyarakat pun ikut turun dan tidak ada yang menjual BBM dengan harga mahal. (Ipe)

Balai Benih Ikan Tingkatkan Ekonomi Nelayan

BONEBOLANGO - Gagasan tentang pembangunan Balai Benih Ikan Pantai yang sempat berkembang di DPRD mendapat dukungan penuh dari aleg PKS Syamsu Botutihe. Syamsu menilai pembangunan Balai Benih tersebut dapat mengembangkan ekonomi masyarakat nelayan secara berkesinambungan. Apalagi bila nelayan menghadapi musim ombak, pada masa itu nelayan kesulitan mencari ikan. Pada periode tersebut, bila pemerintah melalui Balai Benih bisa memfasilitasi dengan pengadaan benih ikan, maka para nelayan tetap bisa berpenghasilan melalui ternak ikan pantai.

Adalah aleg PDIP Amran Mustafa dari Dapil Tapa yang awalnya mengusulkan pembangunan tersebut. Usulan ini tentu disambut dengan antusias oleh Syamsu Botutihe yang notabene berasal dari Dapil yang masyarakatnya berada dipesisir pantai. "Saya berharap niat pemerintah untuk mensejahterakan rakyat khususnya para nelayan bisa mempertimbangkan usulan ini. Minimal bisa dipertimbangkan dalam anggaran perubahan tahun ini,"ujar Syamsu menegaskan keinginannya bersama warga.

Syamsu juga mengingatkan bila Balai Benih ini akan direalisasikan, Pemda harus memastikan keberadaannya di kawasan masyarakat nelayan. "Pembangunan nanti sebaiknya dikawasan para nelayan. Dengan harapan sistem pengelolaannya melibatkan warga nelayan sehingga mereka mudah mendapatkan bibit ikan yang dikembangkan. Berikutnya juga, memudahkan akses pengawasan dan konsultasi nelayan terhadap pengembangan bibit tersebut,"tutup Syamsu dalam penjelasan singkatnya. (Lee)

Mediasi Polemik HTI, Komisi II Support Inisiatif UMG

GORUT - Masalah terkait lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) menuai perhatian dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) yang berkeinginan memediasi permasalahan dimaksud. Hal ini direspon positif oleh Komisi II DPRD Gorontalo Utara.

Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara Gustam Ismail menyatakan pihaknya berterima kasih atas perhatian dari dunia akademik terhadap  polemik yang selama ini terjadi diatas lahan yang dikelola oleh investor HTI. " Kami sudah diberitahu rencana mediasinya dalam bentuk workshop. Dengan harapan, pelaksanaan workshop dimaksud dapat membukan jalan dan mengurai masalah yang selama ini diributkan terkait HTI,"ungkap Gustam yang juga diaminkan oleh rekannya sesama Komisi II Suwitno Lasimpala.

Workshop direncanakan akan dilaksanakan tanggal 11 Februari mendatang, dan Komisi II memastikan menjadi bagian dari pelaksanaan workshop tersebut. Dengan harapan, keributan yang selama ini tidak kunjung usai terkait lahan Hutan Tanaman Industri dapat segera dituntaskan.

Infrastruktur Pedesaan Seharusnya Merata

POHUWATO - Proses pembangunan infrastruktur pedesaan yang sedang digalakkan pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato menuai apresiasi dari Arman Lamasai, aleg DPRD Pohuwato. Arman salut atas gerak kerja pemerintah yang terus mengupayakan ketersediaan infrastruktur yang memadai. "Pelayanan sarana dan prasarana yang meliputi transportasi, sumber daya air, listrik, telekomunikasi dan sanitasi yang handal. Pemerintah punya semangat penuh melakukan itu dan patut untuk kita apresiasi," ujar Arman yang juga aleg dapil Randangan. 

Arman juga menjelaskan bahwa wujud nyata dari upaya yang serius butuh dukungan yang memadai dari semua pihak. Arman juga mengingatkan pemerintah agar senantiasa memperhatikan dan melakukan evaluasi secara berkesinambungan terhadap implementasi program pemerintah, utamanya yang bersentuhan langsung dengan warga seperti penyaluran bantuan. Hal ini diperlukan untuk menyempurnakan berbagai program pemerintah pada masa-masa mendatang. "Program yang menyentuh langsung kepada warga seperti penyaluran bantuan, itu butuh mekanisme yang matang dan evaluasi yang memadai. Sehingga tidak terjadi penyimpangan seperti bantuan yang salah sasaran ataupun penyaluran bantuan yang tidak merata diantara desa,"Arman mengingatkan dalam penjelasannya. (Lee)

Warga Desa Tenilo Tagih Janji PLN

BOALEMO - Warga Desa Tenilo Kecamatan Tilamuta mempertanyakan kapan PLN melakukan pemasangan sambungan jaringan listrik baru di desanya. Menurut penuturan warga Desa Tenilo kepada salah satu aleg Dapil Tilamuta Aswan Djamaluddin, PLN telah berjanji akan melakukan pemasangan instalasi listrik pada bulan Januari 2015. Namun menjelang akhir bulan Januari, belum terlihat tanda-tanda untuk pemasangan instalasi yang dimaksud warga. Padahal kurang lebih 30 KK di Desa Tenilo sudah melunasi pembayaran sambungan instalasi yang baru kepada PLN. "Hingga saat ini belum ada penjelasan pihak PLN kepada warga terkait waktu pemasangan instalasi dimaksud,"ungkap Aswan. 

Sebagai wakil rakyat, tentunya Aswan merasa prihatin dengan pengeluhan warga Desa Tenilo. Sehingganya, Aswan berharap PLN dapat mensikapi pengeluhan warga ini dengan bijak dan jelas. Dirinya juga berjanji akan mencoba mencari jalan keluar terhadap keluhan warga ini dengan melakukan komunikasi bersama pihak terkait, khususnya PLN. Aswan juga meminta kepada warga agar bersabar menunggu informasi dari PLN terkait pemasangan instalasi listrik tersebut. (Ais)


Kelapa Berpeluang Jadi Komoditas Utama Pertanian Gorontalo

LIMBOTO -  Tanaman kelapa punya potensi besar untuk dikembangkan secara luas di Gorontalo, khususnya di Kabupaten Gorontalo. Bahkan, potensi kelapa yang ada saat ini dinilai bisa menyaingi potensi jagung yang telah terlebih dahulu dikembangkan. Untuk itu butuh komitmen bersama dalam menseriusi hal ini. Misalnya dengan melihat perkembangan investasi kelapa di Gorontalo. hal ini diungkapkan oleh Adnan Entengo Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo usai berdialog dengan beberapa petani kelapa. Menurut Adnan, petani kelapa di Kabupaten Gorontalo perlu didorong agar mampu mengelola tanaman kelapa dengan baik dan memanfaatkan hasil taninya tersebut. "Dinas pertanian dan perkebunan sudah saatnya membidik komoditas pertanian kelapa. Sebelumnya potensi jagung sudah didorong maksimal. Sekarang bagimana dengan kelapa, paling tidak ada bantuan bibit seperti halnya bibit jagung yang selama ini sering difasilitasi, termasuk pupuknya,"ujar Adnan yang juga aleg Dapil Limboto.

Adnan juga menyampaikan bahwa Komisi II telah memberikan dukungan moriil kepada perusahaan kelapa dan petani kelapa di Kabupaten Gorontalo, dan bila melihat produksi hingga awal tahun ini cenderung meningkat grafiknya dalam rangka menopang perekonomian rakyat di daerah. "Kami juga mendorong perusahaan kelapa ini bisa lebih besar dan menambah tenaga kerja, sehingga sedikitnya juga bisa mengatasi masalah pengangguran. Apalagi saat ini produksi tepung kelapa dalam perusahaan ini sudah mulai membidik pasar internasional, makanya kami Komisi II mensupport penuh hal ini, "tutup Adnan mengakhiri perbincangannya. (Ais)

Aleg Komisi III Minta Konsultan Pengawas Proyek Serius Bekerja

GORONTALO - Permasalahan dalam pelaksanaan proyek harusnya dapat diantisipasi sedini mungkin sejak awal sebelum pelaksanaannya. Salah satu sarana efektif untuk mengantisipasi adalah menempatkan konsultan pengawas yang benar-benar serius melakukan tugas pokok dan fungsinya serta kompeten dibidangnya. Sehingga seluruh tahapan pelaksanaan kegiatan proyek dapat diawasi dengan baik dan berdampak pada kualitas proyek itu sendiri.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Helmi Adam Nento mengatakan bahwa instansi teknis perlu menseriusi keberadaan para konsultan pengawas untuk proyek yang dibiayai APBD maupun APBN. Menurut hasil pengamatan Helmi dan rekan-rekannya di Komisi III, permasalahan proyek yang terjadi selama ini karena konsultan pengawas baik untuk penyedia jasa pekerjaan maupun pelaksananya tidak berjalan sebagaimana mestinya. "Bila konsultan pengawas bekerja sebagaimana mestinya, pekerjaan bisa tepat waktu,tepat volume dan tepat mutu," Helmi menjelaskan secara lugas.

Berdasarkan pengalaman dan informasi di lapangan, Komisi III mendapatkan informasi adanya pekerjaan proyek yang berlangsung tanpa pengawasan penuh dari konsultan pengawas."Kita dapati saat turun lapangan. Demikian juga informasi yang masuk di Komisi III, konsultan pengawas nyaris tidak melaksanakan fungsinya dilapangan," tegas Helmi. Dirinya menyampaikan warning ini karena merupakan amanat dari Komisi III berdasarkan evaluasi pelaksanaan proyek di tahun 2014 kemarin. (Lee)

Jalan Bongomeme Makin Rusak, Stop Aktivitas Galian C

LIMBOTO - Akses jalan yang menghubungkan beberapa desa di kecamatan Bongomeme, diantaranya Huntulohuwa, Dulamayo, Upomela dan Tohupo saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Jalan yang terhubung langsung hingga ke pusat kecamatan tersebut mulai tak beraturan, apalagi dengan kondisi hujan jalan menjadi becek dan membahayakan pejalan kaki maupun pengendara motor yang melaluinya. Identifikasi kondisi ini karena aktivitas mobil dam truk yang lalu lalang mengangkut material galian c setiap hari diwilayah tersebut.

Kondisi tersebut sontak menjadi perhatian Irman Mooduto, anggota legislatif DPRD Kabupaten Gorontalo dari dapil Bongomeme. Irman meminta aktivitas galian C disana untuk sementara dihentikan dulu. "Ini lagi musim hujan, jalan akan semakin parah dengan aktivitas kenderaan yang mengangkut material tersebut. Apalagi jalan itu adalah akses utama warga  ke pusat kecamatan,"pinta Irman berharap perhatian elemen terkait dengan kondisi tersebut. Pasalnya, banyak warga mengeluh kepada Irman terkait jalan yang rusak tersebut. Irman berharap, pemerintah terkait segera mencari solusi terbaik terhadap masalah itu. (Lee)

Ilham Kuntono : Berdayakan Infrastruktur Ekonomi

GORONTALO - Pertumbuhan ekonomi awal tahun yang cenderung stagnan perlu menjadi perhatian pemerintah daerah Provinsi Gorontalo. Dapat dilihat 80 persen geliat ekonomi masih distimulus oleh belanja pemerintah lewat kucuran dana proyek fisik dan non fisik. Untuk mengakhiri kondisi ini dibutuhkan terobosan baru dalam menggeliatkan ekonomi kerakyatan melalui pembrdayaan infrastruktur ekonomi.

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Ilham Kuntono mengatakan bahwa gagasan pemerintah menjadikan ekonomi kerakyatan sebagai salah satu program unggulan patut didukung agar Gorontalo bisa mengejar ketertinggalan pembangunan dengan daerah-daerah lain yang sudah lebih maju."Disebut cerdas karena ekonomi kerakyatan telah terbukti ampuh dalam menahan badai krisis ekonomi dan bisa memberikan dampak dalam skala yang lebih luas dalam menggeliatkan ekonomi daerah," jelas anggota Badan Anggaran tersebut. Namun menurut Ilham, program SKPD belum berkesinambungan dalam mengimplementasikan program ekonomi kerakyatan, sehingga tidak berdampak signifikan terhadap pemenuhan tingkat kesejahteraan rakyat. "Program belum optimal dalam menangani masalah, misal program pasca panen atas komoditas pertanian, yang berakibat tidak adanya jaminan stabilitas harga bagi petani." tutur Ilham secara lugas.

Olehnya, Ilham memberikan alternatif solusi dengan menerapkan Sistem Resi Gudang (SRG). Untuk itu, pemerintah harus menggandeng kalangan perbankan untuk mendukung permodalan dalam SRG. "Pemda bisa mengajak kerjasama dengan perbankan seperti Bank Sulut, BRI dan Mandiri. Pemda punya kekuatan untuk meminta keterlibatan mereka, karena selama ini pemda punya kontribusi terhadap ketiga bank tersebut,"tutup Ilham mengakhir penjelasannya. (Joel)

FPKS Apresiasi Pelayanan dan Kinerja DKP Bone Bolango

BONE BOLANGO - Anggota Komisi III DPRD Bone Bolango Syamsu Botutihe memberikan apresiasi kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bone Bolango karena upaya pelayanan dan kinerja aparatur yang dioptimalkan bagi masyarakat nelayan. Hal ini disampaikan Syamsu setelah melihat rencana pembangunan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan yang berada di Desa Batubarani Kecamatan Kabila Bone yang notabene berada diareal pemukiman masyarakat nelayan. "Pembangunan fasilitas kantor DKP yang mudah diakses oleh warga nelayan menunjukan kesungguhan pemerintah daerah dalam melayani kepentingan masyarakat, khususnya para nelayan," ujar Syamsu Botutihe usai rapat kerja di DPRD Bone Bolango kemarin (22/1).

Syamsu menilai, mendekatnya Kantor DKP ke pemukiman warga nelayan makin memudahkan akses warga terhadap layanan pemerintah. Dengan harapan kedekatan lokasi kantor ini akan memudahkan pemerintah dalam mengidentifikasi dan melayani kebutuhan warga nelayan terkait usaha  nelayan itu sendiri. "Walaupun baru dalam bentuk pembangunan kantor, saya berharap aparatur yang akan menghuni kantor tersebut bisa bekerja sebagaimana amanah UU Nomor 25/2009 tentang standar pelayanan publik,"tegas Syamsu. Pelayanan aparatur yang dimaksud misalnya DKP dapat memberikan bimbingan dan mengarahkan aktivitas nelayan guna meningkatkan hasil tangkapan mereka. (Ipe)

Badan Kehormatan Meminta Aleg Patuhi Tata Tertib

POHUWATO - Ketua Badan Kehormatan DPRD Pohuwato Arman Lamasai mengharapkan seluruh aleg DPRD Pohuwato bisa mentaati tata tertib yang telah disahkan bersama di DPRD. Arman menjelaskan bahwa beberapa Badan Kehormatan DPRD daerah lainnya telah bertugas maksimal dengan memberikan tindakan tegas terhadap aleg yang melanggar aturan. Tindakan tegas itu sendiri brupa pemberian sanksi teguran kepada aleg hingga teguran langsung kepada Partai dimana aleg tersebut berasal. Ditanya tentang kondisi aleg di DPRD Pohuwato, Arman menjelaskan masih berada dalam rel normatif. Kalaupun ada yang sedikit melenceng dari rel normatif, Badan Kehormatan masih berusaha arif dan bijaksana dalam memberikan penindakan atau pengambilan keputusan.

Meskipun demikian, Arman mengharapkan tahun 2015 ini aleg DPRD Pohuwato bisa memaksimalkan kinerjanya dan tidak melanggar tata tertib yang ada atau bahkan melanggar aturan perundang-undangan. "Kami berharap agar agenda dari rapat komisi, hearing hingga rapat lainnya bisa dihadiri oleh Aleg. Memberikan contoh yang baik yaitu dengan menggunakan seragam formal ketika berada dikantor dan bisa hadir dikantor bila tidak sedang tugas pelayanan kepada masyarakat,"jelas Arman secara lugas.

Arman juga berharap kiranya seluruh aleg DPRD Pohuwato bisa menjaga kebersamaan yang telah dibangun selama ini, agar dalam melaksanakan tugas-tugas kedewanan berada dalam kondisi yang kondusif dan harmonis.(Ipe)

Manaf Hamzah : Pemerintah Harus Pastikan Investasi Kondusif di 2015

DRPD PROVINSI - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Manaf Hamzah menyampaikan bahwa investasi di daerah sangat perlu untuk menunjang pembangunan. Agar tidak terjadi polemik berkepanjangan, Manaf berharap pemerintah daerah mampu melakukan harmonisasi melalui koordinasi antara investor dengan semua pihak, khususnya masyarakat. "Investasi itu sangat perlu untuk menunjang pembangunan di daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hanya perlu dipastikan keberadaan investasi tersebut dikoordinasikan dengan semua pihak agar bisa berjalan dengan baik sesuai harapan. Kita harus buka pintu selebar-lebarnya bagi investor. Saya berharap investasi di 2015 berjalan kondusif," Manaf Hamzah memberikan penjelasan usai rapat di Komisi II yang membidangi perekonomian dan keuangan tersebut.

Pengalaman buruk berupa konflik yang menghadapkan antara investor dan masyarakat harus dipastikan tidak terulang kembali. Bila ada masalah harus diselesaikan dengan baik dan memberikan solusi bagi semua pihak. Ini penting untuk menciptakan iklmim kondusif bagi dunia usaha di Gorontalo. "Kita berharap kedepan masalah-masalah yang bisa membuat dunia investasi menjadi tidak kondusif tidak terjadi. Untuk itu perlu ada kepastian hukum dan perizinan tidak dipersulit serta mudah diakses,"tutup Manaf Hamzah dalam penjelasannya. (Ipe)

Helmi Adam Nento : Berikan Kesempatan Kontraktor Luar Daerah

DPRD PROVINSI - Jelang pelaksanaan berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Gorontalo, anggota komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Helmi Adam Nento meminta pemerintah provinsi berkenan memberikan ruang bagi kontraktor dari luar daerah untuk masuk ke Gorontalo. Hal ini berdasarkan pengalaman pelaksanaan proyek tahun 2014 dan melonjaknya anggaran proyek infrastruktur pada APBD 2015. Ini terungkap ketika Rapat Kerja Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo bersama Dinas Pekerjaan Umum. 

Dinas Pekerjaan Umum memaparkan tentang dana proyek APBN untuk sarana infrastruktur pada tahun 2015 untuk Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat. Lonjakan anggaran tersebut juga mempengaruhi porsi APBD untuk sarana infrastruktur.

"Saya menyarankan kepada pemerintah daerah untuk memberi kesempatan kepada kontraktor pendatang dari luar untuk bisa berusaha di Gorontalo dengan memberikan ruang bagi mereka. Anggaran proyek tahun ini yang bersumber dari APBD maupun APBN mengalami kenaikan drastis. Tentunya, tetap melalui mekanisme yang telah diatur secara legal," usul Helmi Adam Nento. Menurutnya, Pemda  perlu membantu para kontraktor dari luar daerah dengan tidak mempersulit berbagai proses perizinan. Karena partisipasi menreka sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengelolaan anggaran,"Jangan sampai mereka enggan masuk karena mereka merasa dipersulit," tegas Helmi. Bagi Helmi partisipasi pengusaha dari luar daerah penting karena pengalaman pada tahun lalu, salah satu pemicu munculnya proyek bermasalah dan tidak selesai karena beban kerja kontraktor tidak sebanding dengan dukungan peralatan. Sehingga banyak proyek terbengkalai tidak memenuhi target waktu yang telah ditentukan. (Ipe)

Telah Wafat Ketua Fraksi PKS DPRD Palu

Palu – Muhammad Ali Lamu, Ketua FPKS DPRD Kota Palu Sulawesi Tengah meninggal dunia pada Kamis (15/1) sekitar pukul 11.30 Wita. Ketua Komisi I DPRD Kota Palu yang akrab disapa Ustad Muhammad ini meninggal di RSUD Anutapura Palu. Menurut Rustam salah satu kerabat almarhum, bahwa dirinya di hubungi oleh isterinya untuk mengantar Ustadz Muhammad kerumah sakit. Namun setiba di rumah Ustadz Muhammad,Rustam menjumpai Ustadz Muhammad terjatuh dan tak sadarkan diri.

Beliau langsung dilarikan ke rumah sakit sakit setelah mengeluhkan sakit di bagian dada. Setiba dirumah sakit kader senior PKS Sulteng ini telah wafat karena serangan jantung
Ustad Muhammad baru sehari tiba di Palu setelah menyertai perjalanan Walikota Palu Rusdi Mastura ke Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel. Kunjungan tersebut terkait kerjasama penerapan teknologi tepat guna antara Pemkot Palu demgan Pemkab Luwu Utara.

Aktifitas DPRD yang padat tidak serta merta membuatnya lalai terhadap penguatan ummat. Semalam sebelum kejadian,Ustadz Muhammad masih mengisi pengajian dan beliu sempat berkata kepada salah satu muridnya,"Iwan kayaknya akan ada tamu yg datang ini,"sambil beliau terbatuk dua kali dan memegang dadanya.

Ustad Muhammad lahir di Donggala pada 28 Agustus 1971 atau wafat pada usia 44 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, Erni Yulianti dan enam orang anak.
Putra dari pasangan Ustad Ali Lamu dan Ustadzah Syifa Abd Rauf ini pernah mengenyam pendidikan di LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) Jakarta.
Ustad Muhammad menjadi anggota DPRD Palu sejak tahun 2004 atau sudah memasuki periode ketiga.

Selain di partai politik, Muhammad Ali Lamu juga aktif berdakwa di kepada di masyarakat sulteng. Selamat jalan ust. (Iwan)

Jazuli Juwaini: Setiap Aleg PKS Harus Jadi Role Model yang Akuntabel dan Terpercaya

JAKARTA (9/1) – Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, menegaskan pentingnya bagi setiap anggota dewan (aleg) PKS untuk menjadi role model (panutan) anggota DPR dan DPRD yang akuntabel dan terpercaya. Demikian disampaikan Jazuli ketika memberikan arahan dan penguatan kepada Anggota DPRD dari Kabupaten Cirebon dan Indramayu di Ruang Rapat Pleno Fraksi PKS DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jum’at (9/1).

"Kita canangkan Periode 2014-2019 ini aleg PKS di semua tingkat menjadi teladan dan panutan yang akuntabel dan terpercaya," tegas Jazuli.

Dalam rangka meningkatkan kualitas derajat keterwakilan aleg dan struktur partai dengan masyarakat, Fraksi PKS secara reguler melakukan konsolidasi dengan aleg di semua tingkat dari pusat hingga daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua DPP PKS yang sudah tiga periode dipercaya menjadi Anggota DPR ini menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh struktur/aleg PKS dari pusat hingga daerah provinsi dan kabupaten/kota sebagai berikut:

Pertama, seluruh struktur/aleg harus selalu dekat dan berkhidmat untuk melayani masyarakat dan umat sesuai kewenanganya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Kedua, seluruh struktur/aleg harus membangun komunikasi dan sinergitas yang baik dan konstruktif dengan berbagai pihak: masyarakat luas, tokoh, ormas, kelompok petani/nelayan, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya.

Ketiga, struktur/aleg harus proaktif membuat kajian/diskusi tentang solusi persoalan kebangsaan, persoalan sosial ekonomi dan kemasyarakatan, serta dan hal-hal penting lainnya sesuai kearifan lokal masing-masing daerah.

Dengan ketiga langkah konkrit tersebut, PKS yakin dan optimis harapan rakyat yang menginginkan perubahan, perbaikan, dan peningkatan kesejahteraan dapat diperjuangkan selama lima tahun ke depan.

"Tentu itu semua butuh kerja keras, komitmen, dan kesungguhan. Dan insya Allah kita semua bisa dan telah terbiasa untuk itu," pungkas Jazuli mantap. (humasdpppks)

Arman Lamasai : Berbagi Waalima adalah Ekspresi Cinta Sesama Muslim

Arman Lamasai (Aleg PKS DPRD Pohuwato) menerima penganan waalima pada
acara maulid nabi di Masjid Al Marhamah Desa Polambane Kec. Randangan

Manaf Hamzah : Gus Dur adalah salah satu inspirator bangsa

Manaf Hamzah (Aleg FPKS DPRD Provinsi) pada kegiatan Doa Haul Gus Dur
dan Silaturrahmi Alumni PMII se-Gorontalo

Adnan Entengo : Berbagi Tolangga Bersama Warga, Silaturrahmi Terjaga

Adnan Entengo (FPKS Kabupaten Gorontalo) jelang berbagi waalima dengan warga

Rayakan Maulid Bersama Warga, Syamsu Botutihe Himbau Warga Lebih Bertakwa

Syamsu Botutihe menyampaikan ceramah maulid

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai daerah dengan cara yang berbeda-beda namun dengan maksud dan tujuan yang sama yakni untuk mengokohkan silaturrahmi dan meningkatkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Di Gorontalo, secara umum perayaan maulid di laksanakan oleh masyarakat dengan melakukan ceramah keagamaan untuk kembali mengingatkan umat muslim agar senantiasa menghidupkan amalan quran dan sunnah sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Secara khusus masyarakat Gorontalo melakukan dzikir dalam bahasa Gorontalo yang dikenal dengan Diikili,yang  dimulai pada malam hari sampai pagi hari di masjid-masjid. Usai Diikili,dilakukan pembagian makanan yang telah disusun seperti menara di wadah yang bernama 'Tolangga'. Menara yang sudah terisi makanan ini dinamakan 'Waalima'. Makanan waalima umumnya diyakini membawa keberkahan bagi yang memakannya,sehingga terkadang warga berupaya mendapatkannya. Pembagian makanan waalima juga semakin mempererat silaturrahmi antara warga karena saling memberi makanan. Hal ini disampaikan oleh Syamsu Botutihe disela-sela aktivitasnya bersama warga Bone Raya merayakan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Seperti kebiasaan setiap tahun dalam perayaan maulid nabi,aleg PKS pun tak ingin ketinggalan. Ada yang menyediakan Waalima,ada pula yang ikut menyimak Diikili bersama warga. Syamsu Botutihe,aleg DPRD Bone Bolango ini memenuhi undangan ceramah warga di Kecamatan Bone Raya antaranya desa Bilolantunga dan Molamahu untuk merayakan cinta kepada Rasulullah SAW. Dalam ceramahnya,Syamsu mengunngkapkan kecintaan Nabi SAW terhadap umatnya sangatlah besar.Maka, bila momen maulid nabi yang setiap tahun dirayakan ini harusnya juga bisa sebagai pengingat bagi kita pengikut ajaran yang dibawa Nabi SAW,agar senantiasa bertakwa kepada Allah dan menegakkan sunnah-sunnah yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Menurut Syamsu,momen perayaan seperti Maulid menjadi ajang silaturrahmi dan komunikasi dirinya dengan warga."Saya berupaya semua undangan hajatan warga bisa dipenuhi. Karena inilah kesempatan bersilaturrahmi dengan banyak warga yang tak mungkin saya kunjungi satu per satu,"ujarnya sambil menjelaskan tradisi waalima di Gorontalo.  Syamsu berharap tradisi waalima yang hanya ada saat maulid Nabi SAW dapat terus dijaga hingga generasi-generasi mendatang. Tradisi ini sangat kental dengan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan. (Ipe)

Family Gathering Kader PKS Kubu Raya

Sambutan Ketua DPD PKS pada acara family gathering kader PKS Minggu (11/1)

KUBU RAYA - Sekitar 150 Kader PKS DPD Kabupaten Kubu Raya Minggu (11/1), berkumpul di Taman Fantasia Gardenia, Kubu Raya. Acara yang dihelat dalam rangkaian peringatan Hari Ibu, dimulai dari pagi diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan semua keluarga kader.

Acara Family Gathering yang bertujuan untuk mendekatkan semua keluarga kader dan sebagai pendidikan politik keluarga, dikemas dengan cara menarik.

M Amri ketua DPD PKS Kabupaten Kubu Raya mengatakan Family Gathering kali ini dihadiri oleh keluarga kader PKS Kabupaten Kubu Raya, "Acara ini sebagai piknik bersama, tidak perlu jauh yang penting kader dapat kumpul bersama dengan keluarganya", Ujar Amri yang juga anggota DPRD Kubu Raya.

Salah seorang kader PKS Yanto yang juga Anggota DPRD Kubu Raya sangat senang dengan kegiatan Family Gathering ini, karena sebagai bukti bahwa politik itu merekatkan. "Acara yang sangat bagus, dan ini membuktikan bahwa parpol itu tidak melupakan kondisi keluarga kader, dan sekarang kita berkumpul dengan semua keluarga," ujarnya.
Berbagai lomba yang digelar seperti lomba bakiak, joget balon, bawa kelereng dan lomba lainnya membawa suasana antar keluarga kader semakin erat. (Humas Pontianak)

PKS Akan Terus Bina Pemuda untuk Masa Depan Indonesia

Sambutan Fikri Faqih dalam Workshop Pemuda PKS

SEMARANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan terus peduli untuk membina pemuda. Hal ini sesuai dengan karakteristik dakwah Rasulullullah SAW yang mengedepankan pemuda sebagai tulang punggung dakwah Islam.

Pentingnya membina pemuda untuk masa depan Indonesia tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah, A Fikri Faqih, saat menyampaikan arahan di depan peserta workshop pemuda PKS Jateng yang digelar oleh Bidang Pemuda dan Profesi DPW PKS Jateng, Sabtu (10/1) hingga Ahad (11/1) di Semarang, Jateng.

“Berdasarkan fakta pemilih PKS di 2014 lalu, sebanyak 32 persen dari kalangan agamis, baik NU maupun Muhammadiyah, sedangkan 68 persen adalah masyarakat pedesaan di Indonesia, itu membuktikan bahwa PKS sudah mulai dekat dengan masyarakat pedesaan, namun kita harus optimalkan lagi untuk membina para pemuda, karena pemuda sangat potensial untuk masa depan Indonesia,” papar Fikri.

Lebih lanjut, Fikri yang juga Aleg DPR RI komisi VIII ini menghimbau kepada segenap struktur di tingkat daerah benar – benar memperhatikan bahwa kaum muda adalah sasaran utama pembinaan partai.

“Mengingat strategisnya kaum muda, maka meskipun Pemilu masih lama, kita harus bersiap dari sekarang untuk terus melakukan pembinaan pemuda, seperti komunitas pemuda, club pemuda dan olahraga, hingga para pemimpin muda, apalagi sekarang ada istilah bonus demografi, usia muda sudah angkatan kerja, itu harus menjadi concern pembinaan PKS,” jelas pria asal Tegal ini.

Diketahui, GMPro DPW PKS menggelar agenda workshop pemuda PKS ini adalah sebagai bentuk training pembekalan kepada pengurus bidang kepemudaan di tingkat daerah untuk memandu pembinaan kaum muda. Selain Fikri, dalam acara tersebut turut hadir tim dari GMPro Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS dan juga perwakilan pemuda dari 35 DPD PKS se-Jateng. (Humas Jateng)

Aswan Djamaluddin : Pekerjaan Akses Jalan Pentadu Timur Harus Berkualitas

MODELOMO - Pekerjaan akses menuju ke Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Tilamuta mendapat tanggapan hangat aleg komisi III DPRD Kabupaten Bualemo Aswan Djamaluddin, ST, MT. Aswan meminta agar kontraktor pelaksana memperhatikan dengan baik kualitas pekerjaan akses jalan yang terletak di Desa Pentadu Timur, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Bualemo. "Akses menuju ke PPI Tilamuta dan Pelabuhan Tilamuta harus benar-benar diseriusi pekerjaannya, agar hasilnya dapat menunjang optimalisasi pemanfaatan PPI Tilamuta dan Pelabuhan Tilamuta," ujar Aswan Djamaluddin secara tegas.

Lebih lanjut Aswan menyampaikan,  pemerintah saat ini sedang masif dalam mengembangkan sektor perikanan dan kelautan, maka tentunya perlu ditunjang dengan sarana infrastruktur yang memadai. Sehingganya kemauan keras untuk hasil kerja yang berkualitas dari para kontraktor yang mengerjakan sarana penunjang menjadi bagian penting disini.

Pengawasan terhadap proses pekerjaan tersebut ada pada eksekutif maupun legislatif. Sehingganya Aswan akan memastikan pekerjaan akses Pentadu Timur tersebut akan berjalan dan berhasil dengan baik. 

PKS Siap Menangkan Pilkada Surabaya 2015

Surabaya (Antara Jatim) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015.

"Surabaya ini, memerlukan konfigurasi politik yang baru. Siapa tau koalisi PKS-PKB ini jawabannya. Koalisi alternatif," kata Sekretaris Umum DPD PKS Surabaya Achmad Zakaria kepada Antara di Surabaya, Selasa.

Pernyataan tersebut setelah adanya pecah kongsi PKB dari bagian koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan bakal calon Wali Kota Surabaya terkuat dan memiliki elektabilitas tinggi di Pilkada 2015.

Menurut Zakaria, pihaknya akan melakukan komunikasi politik dengan DPD PKS Jatim dan DPP PKS guna melaporkan perkembangan politik di Surabaya. "Nanti Kami katakan bahwa semua partai di Surabaya cair dan berpeluang untuk bisa diajak koalisi termasuk PKB," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya.

Soal bakal calon wali kota yang memiliki elektabilitas tinggi, lanjut dia, pihaknya akan mengomunikasikan dengan pimpinan partai. "Saat ini kami belum bisa sebut nama, siapa calon yang memiliki elektabilitas tinggi. Itu semua akan kita komunikasikan dengan partai koalisi," katanya.

Saat ditanya soal bakal calon wakil wali kota, Zakaria mengatakan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada tidak masuk bagian dari Pilkada, melainkan wakil langsung dipilih kepala daerah.

"Itu setelah calon kepala daerah terpilih. Soal siapa-siapanya calon wakil kepala daerah itu tergantung nanti ada pembahasan lagi. Saat ini jangan bicara soal wakil dulu, yang penting bagaiamana membangun Surabaya ke depan lebih baik," katanya.

Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin sebelumnya mengatakan pihaknya siap berpisah dengan PDIP. "Kita bukan berbicara partai. Ini soal menjaring calon yang kuat. Kalau yang kuat tidak didukung PDIP ya kita dukung," katanya. (*)

Assalamualaikum, Asma Nadia!



Di dunia maya sudah banyak yang mengulas tentang film Assalamualaikum Beijing. Rata-rata berupa pujian, sanjungan, juga terselip ajakan. Film-film yang bersifat membangun karakter memang harus didukung habis-habisan. 


Jika orang-orang baik tak mau dukung film baik, siapa yang akan mendukung film baik?



Jika orang Islam tak mau mendukung film islami, siapa lagi yang akan mendukung?



Pada hari pertama penayangan di layar lebar, saya langsung berburu tiket ke skop hidup. Menyisakan waktu sedikit sebelum menjadi panitia walimahan.

"Kursi untuk film Assalamualaikum Beijing sudah habis, Mas!" kata ticket officer.

Saya yang sudah mengantre panjang hanya menghela napas dan mengusap peluh di dahi. "Habis?"

"Iya, sudah habis, Mas!"

Hanya mengangguk. Sebelum balik kanan, mata saya tertuju pada kolom kursi berwarna hijau yang artinya masih available.

"Itu dipojokkan depan masih ada, Mbak?"

"Hanya satu saja. Mas mau?"

"Iya, saya mau satu!" jawab saya. Saya menengok ke arah belakang, mungkin mbaknya mengira saya dalam gerombolan muda-mudi di belakang saya.

"Baik, barisan nomor dua ya, Mas!" ia menyebut nomor kursi. Nasib membuat saya harus duduk di pojok depan sebelah kiri layar. Kepala akan pegel mendongak. Tak apalah.

Di adegan pertama film ini, penonton dibuat ranggas dengan dialog Ra pada Dewa, 'calon' suaminya.

"Jangan sandingkan nama Tuhan dalam kebohongan." kata Ra pada Dewa.

Tentang plot dan setting film silakan cari di pembahasan yang lain. Akting Morgan Oey memang terlihat sangat kaku, namun ia berhasil menghilangkan image boyband "Cenat-Cenut"-nya. Yang menjadi pertanyaan saya: apa perlunya si tokoh Asma mendongengkan cerita cinta Ashima pada anak-anak kecil? Apakah alasannya sama seperti mendongengkan tentang cerita cinta Cinderella kepada anak kecil?

Di luar itu, sudah cukuplah dikatakan film ini layak ditonton dan jadi tuntunan.

Nampaknya, tak hanya ajakan kebaikan yang berbunyi "Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri Cina". Namun juga ada ajakan lain, "Carilah Cinta hingga ke Negeri Cina."

Ada yang bilang film ini film cengeng, laki-laki sejati tak layak tonton. Baiklah, film ini boleh kau bilang film tercengeng, namun kau akan dibuat tercengang dengan kata-kata yang sarat makna.

Selamat Asma Nadia, kau cetak akhir tahun dengan film yang menyihir kebaikan.


Muhammad Sholich Mubarok 
@paramuda 

Top