KABGOR - Kebutuhan masyarakat terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus meningkat di wilayah Boliyohuto cs harus segera dipikirkan jalan keluarnya. Pasalnya, hanya ada satu SPBU di wilayah tersebut, sehingga tidak mencukupi kebutuhan masyarakat yang ada disana. Hal ini terungkap dari hasil kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo belum lama ini di wilayah tersebut.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo Adnan Entengo mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut, stok BBM di wilayah Boliyohuto cs harus ditambah 8 sampai dengan 10 Kilo Liter per harinya. "SPBU disini sering mengalami keterlambatan penyaluran stok BBM, sehingga waktu masih siang tapi BBM sudah habis,"ungkap Adnan prihatin. Pihaknya berharap, yang berkompeten menangani masalah ini dapat memperhatikan waktu penyaluran stok BBM dan memastikan tambahan stok BBM untuk SPBU.
Selain memantau langsung keberadaan BBM di SPBU, Komisi II juga memantau BBM semua jenis yang dijual oleh pengecer didepot-depot mini di pinggir jalan. Dan Adnan bersama Tim akhirnya menyimpulkan harga eceran BBM oleh masyarakat pun ikut turun dan tidak ada yang menjual BBM dengan harga mahal. (Ipe)
Tidak ada komentar: