Slider[Style1]

Di Bone Bolango, PKS-Demokrat Usung Azan Piola - Syamsu Botutihe

BONE BOLANGO – (28/7) Koalisi antara PKS, PPP dan Demokrat mengusung pasangan Azan Piola, SH dan Syamsu Botutihe, S.Fil.I yang diakronim menjadi pasangan AZAS pada Pilkada Kabupaten Bone Bolango. Azan Piola adalah Ketua DPRD Kabupaten Bone Bolango dari PPP dan Syamsu Botutihe merupakan kader PKS di DPRD Kabupaten Bone Bolango. Dua politisi muda ini memilih untuk berjuang melayani warga Bone Bolango melalui Pemilukada.

Selasa (28/7) pukul 10.00 wita, pasangan Azan Piola dan Syamsu Botutihe atau AZAS ini resmi mendaftar di KPU. Pasangan ini resmi mendaftar bersama partai pengusung Demokrat dan PKS. Ketua DPD PKS Bone Bolango, Irwan Mamesah menyatakan bahwa pihaknya optimis dengan keberadaan pasangan AZAS bisa lolos dalam verifikasi oleh KPUD Bone Bolango. “Kami bersama koalisi berharap segala persyaratan administratif dan lainnya bisa terpenuhi dengan baik,”ujar Irwan singkat.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Faisal Mohi menyampaikan rangkaian kegiatan pendaftaran ke KPU yang dimulai dengan upacara pelepasan kandidat dari Sekretariat Pemenangan AZAS di Desa Oluhuta Kecamatan Kabila. Kesempatan ini, Azan Piola menyatakan niat dan tekad dirinya bersama Syamsu Botutihe untuk membawa perubahan dan kebaikan untuk Bone Bolango.

Dengan menggunakan kenderaan harian warga yakni bentor, pasangan AZAS diarak rombongan sepeda motor menuju Kantor KPU Bone Bolango. Usai diterima langsung oleh Ketua KPU dan melengkapi berkas pendaftaran, pasangan AZAS bersama 1000 orang rombongan yang merupakan kader-kader partai pengusung bersama warga simpatisan AZAS melakukan pawai menyapa warga Bone Bolango di pusat-pusat Kecamatan. Kegiatan berakhir setelah menunaikan Shalat Ashar dan dilanjutkan dengan ziarah ke makam pahlawan pejuang kemerdekaan Gorontalo alm. Nani Wartabone dan makam mantan Bupati Bone Bolango alm. Haris Nadjamuddin.


Dengan slogan Rumah Kita Bersama, pasangan AZAS berharap perbaikan Bone Bolango kedepan  harus dilakukan secara kolektif dengan satu tujuan, yakni Bone Bolango Lebih Baik dalam kemakmuran dan kesejahteraan. (Ndra)

Mendaftar dan Deklarasi Senin 27 Juli 2015, RA Awali dengan Shalat Dhuha dan Dzikir Bersama

Pelantikan Tim Pemenangan Pasangan RA pada beberapa waktu yang lalu
LIMBOTO – (26/7) Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Periode 2016 – 2021 sudah mulai dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak hari ini, Minggu 26 Juli 2015. PKS Kabupaten Gorontalo yang Pilkada kali ini mengusung pasangan calon Rustam Akili sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati hari ini (26/7) tampak antusias menyiapkan perlengkapan  pendaftaran pasangan calon yang direncanakan dilaksanakan besok Senin, 27 Juli 2015.

Ketua Tim Pemenangan Manaf Hamzah yang juga anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PKS menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan agenda pendaftaran dan deklarasi pasangan Calon  Bupati Rustam Akili dan Calon Wakil Bupati Anas Yusuf atau disingkat RA. “Besok senin agenda kami mulai dengan shalat dhuha dan dzikir di Masjid Baiturrahman. Selanjutnya jam 10.00 wita nanti kami sudah mendaftar di KPU dan siangnya setelah shalat dhuhur pasangan RA akan deklarasi di pesisir danau limboto,” ungkap Manaf  via seluler menjelaskan kegiatan pasangan RA.

Pasangan RA didukung oleh tiga partai yakni Golkar, PKS dan PAN. Rustam Akili selaku  Calon Bupati adalah kader Partai Golkar dan Anas Yusuf Wakil Bupati merupakan kader PAN. Pilkada kali ini PKS belum memenuhi syarat sebagaimana diamanahkan oleh undang-undang untuk memajukan kadernya menjadi Calon Bupati, dan berkoalisi bersama partai lainnya menjadi alternatif pilihan. Dan PKS mendapat amanah untuk mengendalikan kegiatan pemenangan pasangan Rustam Akili – Anas Yusuf.


Membawa visi “Kabupaten Unggul, Sejahtera dan Religius 2020”, Manaf Hamzah selaku Ketua Tim Pemenangan pasangan RA berharap aspirasi dan perjuangan masyarakat Kabupaten Gorontalo bisa dilaksanakan oleh pasangan RA. Selamat berjuang dan bekerja untuk kemaslahatan warga Kabupaten Gorontalo.(Lee)

Minta Umat Islam Tidak Terprovokasi, Ketua Fraksi PKS: Hukum Harus Ditegakkan

Jakarta (18/7) - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menilai penyerangan terhadap para jamaah salat Idul Fitri dan pembakaran rumah ibadah di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua menciderai demokrasi dan kebebasan beragama yang dijamin konstitusi. Jika tidak segera diatasi oleh aparat penegak hukum, tindakan tersebut dikhawatirkan akan berpotensi menyulut konflik yang lebih besar.
"Kami sangat prihatin, di tengah momentum bahagia dan saling memaafkan, ada sekelompok orang yang menciderai suasana kerukunan antar umat beragama yang telah terbangun baik di Papua," kata Jazuli di Jakarta, Sabtu (18/7).
Jazuli meminta aparat keamanan menegakkan hukum secara serius untuk mencegah ekses negatif yang lebih luas. Ia mendesak aparat segera mencari aktor intelektualnya, dan menindak tegas para pelakunya. Selain itu, Jazuli mendorong pihak yang berwenang memberi perlindungan bagi pemeluk agama, khususnya umat Islam, untuk beribadah berikut fasilitas rumah ibadahnya di wilayah Papua.
"Sebaliknya, saya berharap tokoh dan umat Islam tetap tenang. Mari percayakan pada penegak hukum untuk mengusutnya hingga tuntas," imbaunya.
Menurut Ketua DPP PKS ini, kunci penyelesaian dan mitigasi insiden Tolikara ada pada penegakan hukum yang tegas oleh aparat dan negara. Dengan demikian, lanjutnya, umat Islam sebagai korban memiliki kepastian hukum dan tidak tersulut tindakan provokatif dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang merusak suasana damai di bumi Papua.
Keterangan Foto: Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini.

Presiden PKS: Rangkul Semua Anak Bangsa dalam Penyelesaian Tolikara

JAKARTA (19/7) – Insiden Tolikara, Papua, seperti dikirim Allah untuk menguji iman dan kebesaran hati Umat Islam di Indonesia pada Hari Raya Idul Fitri. Presiden PKS Anis Matta mendukung pendekatan hukum dibarengi usaha merangkul semua anak bangsa Indonesia dalam penyelesaian insiden tersebut.
“Saya sedih dan prihatin (atas insiden Tolikara), tetapi saya tidak akan mengomentari insiden ini dulu, mari kumpulkan informasi sampai semua jernih. Saya berdoa agar insiden ini dapat segera diselesaikan,” tulis Anis Matta melalui akun twitternya @anismatta, Sabtu (18/7).
Anis mengajak masyarakat Indonesia untuk memaknai dan mengambil hikmah Idul Fitri lebih dalam. Ia mengatakan makna Lebaran sebagai Hari Kemenangan bukanlah kemenangan manusia secara mutlak, melainkan semua karena izin Allah SWT.
“Hari Lebaran  sering dimaknai sebagai Hari Kemenangan, tapi pada hari kemenangan itu kita kumandangkan takbir. Artinya ada yang lebih agung dan berkuasa dari usaha manusia, yaitu Allah Yang Maha Besar,” katanya.
Menurut Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2013 itu, setelah berjuang dengan ibadah soliter (seperti puasa, tarawih, I’tikaf) kaum muslimin dan muslimat merayakannya dalam semangat kolektif, yaitu sholat di lapangan dan saling bermaafan.
“Artinya kesalehan individual kita perlu dikonfirmasikan dengan tindakan sosial kita. Sesaleh apapun kita, selalu ada kemungkinan kita berbuat dosa terhadap orang lain,” ujar politisi asal Bone, Sulawesi Selatan itu.
Idul Fitri, lanjut Anis, juga mengajarkan kegembiraan dalam beragama. Dalam kegembiraan itu pula sepatutnya Umat Islam mendoakan saudara-saudara yang belum sepenuhnya bergembira di Hari Raya. Anis mengingatkan kondisi kaum muslim Rohingya di Myanmar dan pengungsian, kaum Uyghur di China yang ditekan rezim berkuasa, serta saudara-saudara muslim di belahan dunia lainnya.
“Mari kita bagi sebagian hati gembira kita untuk mereka. Saudara kita di Palestina, Irak, Syria, Mesir, Yaman, Libya, dan masih banyak lagi. Juga kaum muslim Indonesia yang masih didera kemiskinan atau bencana. Teriring doa semoga Allah meridhoi langkah kita selepas Idul Fitri ini,” pesannya.

DPW PKS Safari Ramadhan ke Pohuwato

POHUWATO (15/7) - Puncak safari ramadhan tahun ini oleh DPW PKS Gorontalo berakhir di Kabupaten Pohuwato. Kegiatan safari yang dirangkaikan dengan silaturrahmi bersama Tim Pemenangan Syarif Mbuingan - Amin Haras tersebut dihadiri oleh pengurus DPD PKS Kabupaten Pohuwato, DPC dan masyarakat konstituen PKS.

Ramadhan sebagai wadah untuk mengasah ketakwaan dan meningkatkan mentalitas diri diharapkan mampu melahirkan pribadi-pribadi yang terbaik pada bulan-bulan berikutnya. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPW PKS Gorontalo Helmi Adam Nento dalam sambutan pengantar buka puasa yang dilaksanakan oleh DPD PKS Pohuwato hari ini, Rabu (15/7) di Marisa. 

"Wujud dari perjuangan kita selama bulan ramadhan akan terasa pada bulan-bulan selanjutnya. Maka beruntunglah orang-orang yang bisa memaksimalkan ibadah puasanya tahun ini. Sisa waktu ramadhan yang hanya berbilang jam ini, mari kita manfaatkan sebaik-baiknya, "himbau Helmi kepada peserta buka puasa DPD Kabupaten Pohuwato.

Helmi juga mengingatkan terkait pelaksanaan Pilkada Tahun 2015 di Kabupaten  Pohuwato, dirinya berharap struktur dan kader memaksimalkan kerja untuk mendukung pasangan Syarif Mbuinga - Amin Haras. Beberapa waktu lalu, PKS telah menentukan sikap dan dukungan kepada Syarif Mbuinga untuk menjadi Calon Bupati Pohuwato Periode 2016 - 2021. Sebagaimana diketahui Syarif Mbuinga adalah Bupati petahana yang juga kader dari Partai Golkar. 

Selain agenda buka puasa, rombongan DPW PKS Gorontalo yang dipimpin langsung oleh Helmi Adam Nento mengunjungi Masjid Al Hikmah di Kecamatan Marisa. Kunjungan tersebut selain dalam rangka silaturrahmi, pengurus PKS juga menyerahkan sejumlah donasi untuk percepatan pembangunan masjid Al-Hikmah. (Ais)

Tumbilotohe; Tradisi Akhir Ramadhan di Gorontalo


Tumbilotohe di Kabupaten Gorontalo

GORONTALO -  (15/7) Tumbilotohe merupakan penanda akan berakhirnya bulan ramadhan di gorontalo. Tumbilotohe berasal dari kata tumbilo artinya memasang dan tohe artinya lampu. Perayaan ini dilaksanakan pada 3 malam terakhir menjelang hari raya idul fitri.

Para tetua di Gorontalo menuturkan bahwa tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke -15. Saat itu penerangan yang digunakan masih menggunakan bahan-bahan tradisional seperti seludang yang dihaluskan dan diruncingkan lalu dibakar. Selanjutnya, seiring waktu warga mulai menggunakan getah damar atau dikenal dengan nama tohetutu yang menyala cukup lama ketika dibakar. Lalu bergeser gunakan sumbu dari kapas dan minyak kelapa yang diletakkan dalam kerang. Hingga saat ini penerangan tersebut  berganti menggunakan bahan sumbu siap pakai dan minyak tanah, bahkan sudah menggunakan aliran listrik.

Terdapat juga kisah para tetua bahwa tumbilotohe dahulu kala digunakan sebagai penerang jalan agar warga lebih bersemangat dan aman untuk berangkat beribadah  ke masjid. Ragam kisah yang diwariskan, sejatinya tumbilotohe bisa lebih memberi semangat beribadah bagi umat muslim.

Saat ini tumbilotohe sementara digelar, wilayah gorontalo gemerlap dengan tumpahan cahaya. Sebagian warga menggantung lampu minyak di kerangka kayu yang dihiasi  dengan janur kuning dan bunga-bunga. Kerangka ini dinamakan alikusu, bahkan di beberapa sudut wilayah juga menggantung pisang sebagai lambang kesejahteraan dan batang tebu sebagai lambang keramahan dan kemuliaan hati pasca kepergian bulan ramadhan.

Tumbilotohe sangat diyakini kental dengan pesan-pesan agama dari para orang terdahulu. Keyakinan inilah yang membuat warga gorontalo secara sukarela menyediakan dan menyalakan lampu secara mandiri. Bahkan beberapa lembaga/institusi dan perorangan menyalakan lampu di beberapa tempat yang lapang dan mendesainnya dengan menarik. Sehingga tradisi ini pun menarik kunjungan wisatawan lokal maupun dari luar gorontalo.

Menurut Ketua DPW PKS Gorontalo, Helmi Adam Nento bahwa tumbilotohe adalah warisan terbaik dari para pendahulu dengan pesan religi yang kuat, semoga bukan hanya kebiasaan secara kasat mata saja yang terjaga, tapi juga pesan-pesannya dapat dilaksanakan. Helmi juga menghimbau kepada masyarakat, walaupun ramadhan telah berlalu masjid-masjid tetap ramai dikunjungi untuk melaksanakan shalat. (Ais)

Bermasalah dengan Debt Collector, Warga Mengadu ke DPRD


Ilham Kuntono sedang menerima pengaduan warga di DPRD

BOTU – (15/7) Ramadhan tidak serta merta menurunkan semangat aktivitas  anggota  DPRD di Provinsi Gorontalo. Kali ini ruang fraksi PKS DPRD Provinsi Gorontalo menerima kunjungan warga yang mengadu berbagai masalahnya. Aktivitas ini menurut anggota FPKS  Ilham Kuntono adalah pemandangan biasa, karena sebagai wakil rakyat wajar bila warga sering mengunjungi anggota DPRD.

Hari ini Rabu, (15/7) misalnya, Ilham  sempat menerima warga antaranya dari Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango di ruang FPKS. Keluhan warga beragam, dari masalah pribadi hingga masalah sosial. Yulin salah satu warga Tihu, Kecamatan Bonepantai yang bermasalah dengan oknum debt collector Mandiri Tunas Finance. “Hak-hak kami sudah dirampas, dan pihak debitur telah melakukan tindakan yang tidak tercantum dalam klausul kontrak yang ada. Kami berharap pihak DPRD bisa membantu memediasi masalah ini,”ungkap Yulin dalam laporannya kepada DPRD Provinsi Gorontalo dihadapan Ilham Kuntono.

Ilham  berjanji DPRD akan membantu memediasi warga terkait hak-haknya yang telah dirampas. Ilham juga sempat mengutarakan bahwa saat ini banyak kesalahan yang terjadi pada proses persetujuan kredit kenderaan. “Dalam proses simpan pinjam, negara kita mengenal yang namanya fiducia, yakni pengakuan yang diberikan negara apabila terjadi kemacetan dalam leasing dan pinjam meminjam. Negara bisa melakukan penyitaan yang dilakukan bersama-sama dengan aparatur negara yang diberikan legalitas. Apalagi setahu saya, dulu pernah ada aturan menteri keuangan tentang pendaftaran jaminan fidusia bagi perusahaan pembiayaan,” ujar Ilham. Pihaknya berjanji selain melakukan mediasi, Ilham akan mencoba mendiskusikan masalah ini di DPRD. Karena bisa saja ada masalah yang sama melilit warga lainnya di Provinsi Gorontalo. (Ipe)

Aleg PKS Buka Puasa bersama Konstituen dan Bagi Takjil di Jalan



Aswan Djamaluddin Aleg DPRD Boalemo membagikan takjil 

GORONTALO – (10/7) Bulan Ramadhan adalah bulan simpati kepada sesama, bulan berbagi kepada yang membutuhkan. Begitulah isi sebagian risalah  ramadhan yang mengulas tentang keutamaan bulan ramadhan. Hal ini dimanfaatkan oleh para anggota legislatif PKS se-Provinsi Gorontalo.

Aswan Djamaluddin salah satu aleg DPRD Kabupaten Bone Bolango memilih melaksanakan buka puasa di jalan dengan membagikan paket takjil untuk pengguna jalan di Kabupaten Boalemo.  Bagi-bagi takjil yang dilakukan Aswan ini juga dilaksanakan oleh kader-kader dan simpatisan PKS di Boalemo. Sementara itu Yasin Usman Dilo dan aleg PKS lainnya memilih melakukan buka puasa bersama konstituen dan warga di beberapa titik daerah pemilihan.

“Selain memberi buka puasa kepada yang berpuasa itu bisa mendapat pahala, momen ramadhan ini
Yasin Dilo berbuka bersama konstituennya
merupakan sarana kami aleg PKS untuk berbagi informasi terkait kinerja dan perkembangan di DPRD sekaligus menguatkan silaturrahim kepada sesama muslim,”ujar Yasin. Dirinya berharap, seluruh umat muslim senantiasa memperbaharui dan menguatkan tali silaturrahmi.

Sebagaimana yang dipesankan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin pada penyambutan bulan ramadhan  (9/6) kemarin bahwa bulan ramadhan adalah bulan untuk mengingatkan simpati kepada orang-orang yang lemah dan yang membutuhkan. Selain itu, Hilmi mengingatkan agar aleg PKS senantiasa menjaga silaturrahmi dengan warga. (Lee)

Top