Muzzammil menyebut kebijakan impor dalam pembelian alutsista dibolehkan, tetapi harus atas persetujuan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) dengan memperhatikan beberapa persyaratan yang cukup ketat.

“Diantara syaratnya adalah alutsista tersebut belum atau tidak bisa dibuat di dalam negeri, pembelian tidak boleh melalui broker/makelar (Wajib G to G), mengikutsertakan partisipasi Industri Pertahanan dalam negeri, kewajiban adanya alih teknologi, jaminan tidak adanya embargo, serta adanya imbal dagang, kandungan lokal dan/atau ofset paling sedikit 85 persen,” terang dia.

Selain itu, Muzzammil menjelaskan dalam UU tersebut ada kewajiban industri pertahanan dalam negeri wajib menyerap tenaga kerja dalam negeri agar tidak terjadi brain drain dan berpartisipasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Industri Pertahanan kita wajib serap tenaga kerja dalam negeri. UU ini sudah mengantisipasi kerisauan masyarakat saat ini tentang kedatangan tenaga kerja asing ilegal," tegasnya.

Dalam UU Industri Pertahanan juga menurut Muzzammil dijelaskan tentang kewajiban Pemerintah dan Industri Pertahanan dalam negeri menyediakan anggaran penelitian dan rekayasa untuk link and match antara Industri Pertahanan, pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga penelitian. Tujuannya, ujar dia, melakukan pengembangan dan perekayasaan teknologi alutsista yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia ke depan.

“ Sehingga penelitian yang dilakukan pakar-pakar kita di perguruan tinggi dapat link and match digunakan untuk membangun kemandirian Industri Pertahanan dalam negeri,” jelasnya.

Agar ke depan hal yang sama tidak terulang, Muzzammil menyarankan agar sosialisasi UU Industri Pertahanan ini harus disosialisasikan secara masif di internal TNI/ Polri/ dan lembaga terkait.

“Sehingga mulai dari perencanaan sampai dengan realisasi pengadaan Alutsista, semua harus sejalan dengan semangat undang-undang yang sangat pro kepada kemandirian dan kedaulatan Bangsa," ujarnya

Keterangan foto : Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Almuzzammil Yusuf

Dalam arahannya saat membuka acara Ketua DPW PKS Gorontalo Adnan Entengo mengatakan bahwa sukses atau tidaknya pelaksanaan program kerja partai dalam berkhidmat kepada rakyat sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh kader PKS baik yang menjadi pengurus partai ataupun bukan pengurus partai.

Adnan menegaskan bahwa tugas berat menanti kita di tahun 2017 karena pada bulan Februari nanti kita akan berupaya keras memenangkan pasangan nomor tiga. Kerja-kerja harus lebih dimaksimalkan agar target pemenangan Pilgub 2017 bisa kita capai dengan maksimal.

Keterangan Foto: Ketua DPW PKS Gorontalo Adnan Entengo saat memberi pengarahan pada acara Silaturahim Akbar kader inti PKS se-Provinsi Gorontalo

Jakarta (21/11) - Wakil Ketua Badan Kerjama Antarparlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) meminta Pemerintah Indonesia bersikap secara resmi atas kekerasan yang terjadi di Myanmar terhadap etnis Rohingya.

"Indonesia sebagai sebuah negara yang bertetangga dengan Myanmar harus secara proaktif mendorong nilai-nilai perdamaian dan penyelesaian konflik yang bermartabat melalui program diplomasi maupun forum-forum internasional." ucap Rofi Munawar dalam keterangan pers pada hari Senin, (21/11) di Jakarta.

Legislator asal Jawa Timur ini melihat apa yang terjadi di Myanmar tentu saja tidak bisa dilepaskan dari persoalan kawasan ASEAN. Karena sebagaimana kita ingat, eksodus besar-besaran pengungsi Rohingya diakhir tahun 2015 menjadi persoalan yang berdampak langsung terhadap negara-negara sekitarnya.

"Prinsip-prinsip netralitas ASEAN terhadap urusan dalam negeri anggotanya harus mampu mendesak Myanmar melakukan langkah-langkah pencegahan konflik dan perlakuan kekerasan terhadap etnis Rohingya" tegasnya.

Rofi mengingatkan, bahwa Pemerintah Indonesia tahun lalu sudah melakukan langkah-langkah mediasi terkait Rohingya. Ada baiknya mengingatkan kembali komitmen negara tersebut waktu itu

pertemuan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menlu Myanmar, U Wunna Maung Lwin menghasilkan sejumlah kesepakatan. Kesepakatan tersebut termasuk di antaranya soal pengungsi Rohingya. Saat itu Pemerintah Myanmar sepakat untuk mengambil langkah prevensi irregular migration terkait etnis Rohingya.

"Dijaman informasi yang terbuka seperti saat ini, sumber informasi tidak lagi bermakna tunggal dan berjalan linier. Sensitifitas sebuah negara kawasan terhadap perilaku kekerasan yang menyebabkan korban tentu tidak hanya dengan kebijakan tanpa sikap" pungkas Rofi.

Sebagai informasi, rangkaian bentrokan kembali terjadi antara pasukan militer Myanmar dengan sekelompok Muslim Rohingya di utara Rakhine pada akhir pekan lalu, menewaskan setidaknya 28 warga Muslim Rohingya serta dua tentara Myanmar. Berdasarkan laporan surat kabar Myanmar, Global New Light of Myanmar, rangkaian bentrokan kuat ini bermula pada Sabtu (12/11) lalu, ketika militer melakukan operasi pembersihan di Rakhine. Dalam bentrokan tersebut, 19 warga Rohingya tewas terbunuh oleh militer.

Keterangan Foto: Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Rofi Munawar

Gorontalo – Salah satu tugas Partai Politik adalah mendidik masyarakat untuk lebih matang dalam berdemokrasi demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Atas alasan inilah DPD PKS Pohuwato pada hari Ahad, 13 November 2016 melaksanakan Training Orientasi Partai (TOP) di Kecamatan Randangan sebagai salah satu kegiatan prioritas dalam program kerja pengurus PKS dari pusat sampai daerah yakni mengoptimalkan pendidikan politik kepada masyarakat.

Ketua DPD PKS Pohuwato Arman Lamasai dalam sambutannya mengatakan bahwa PKS memiliki tanggungjawab yang besar untuk mencerdaskan masyarakat dalam mewujudkan demokrasi Indonesia yang lebih baik. Jika masyarakat semakin paham tentang pentingnya demokrasi dalam hal ini untuk memilih pemimpin yang berkualitas maka saya yakin Indonesia akan menjadi lebih baik dan maju kedepannya.

“saya yakin kita semua yang hadir pada kesempatan kali ini sangat mencintai Indonesia khusunya daerah kita tercinta Pohuwato. Pohuwato dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya Insya Allah bisa lebih maju kedepannya”. Ujarnya.

Arman menegaskan bahwa sebagai pengurus PKS yang harus kita pikirkan adalah bagaimana memberi kontribusi sekecil apapun dalam masyarakat sehingga masyarakat akan semakin percaya kepada PKS. (Nb)

Keterangan Foto : Ketua DPD PKS Pohuwato Arman Lamasai bersama peserta Training Orientasi Partai (TOP) Kecamatan Randangan

Gorontalo – DPD PKS Kota Gorontalo hari ini Ahad, 6 November 2016 bertempat di Aula Saronde Bacery menyelenggarakan evaluasi kinerja pengurus DPD dan seluruh pengurus PKS di tingkat Kecamatan Se-Kota Gorontalo. Pertemuan ini dirangkaikan juga dengan konsolidasi pemantapan strategi pemenangan Pilgub Gorontalo.

Ketua DPD PKS Kota Gorontalo Iman Hadi Waluyo dalam arahannya mengatakan bahwa pertemuan hari ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengurus sampai di tingkat Kecamatan. Selain itu pertemuan ini juga kita maksudkan untuk mengkonsolidasikan hati dan pikiran kita untuk sama-sama bekerja memenangkan pasangan Ber-Zihad di Kota Gorontalo bersama teman-teman Partai Koalisi.

Hadi juga menambahkan bahwa tugas berat dari teman-teman pengurus adalah membina dan memberdayakan pengurus PKS yang ada di tingkat Kecamatan bahkan sampai Kelurahan. Masyarakat yang telah kita rekrut untuk menjadi pengurus PKS harus merasakan manfaat yang nyata dari kader-kader PKS dalam bentuk pelayanan, pembinaan ataupun pemberdayaan.

“Pada kesempatan ini kita memperbaharui kembali komitmen bersama dengan program kerja yang telah kita sepakati bersama. Jika kerja kita ikhlas dan maksimal maka saya yakin PKS Kota Gorontalo akan memetik hasilnya pada Pemilu 2019 dan lebih khusus lagi pada bulan Februari 2017 Kota Gorontalo akan menjadi penyumbang suara yang signifikan bagi kemenangan pasangan Ber-Zihad”. Ujarnya.

Keterangan Foto : Ketua DPD PKS Kota Gorontalo Iman Hadi Waluyo

“Saya saat menjadi Calon Bupati Pohuwato melawan calon yang sangat kuat dan didukung partai besar. Survei saya pada saat itu dibawah dan orang-orang tidak memperhitungkan saya tetapi dengan izin Allah suara saya melebihi calon-calon lain”. Ujarnya.

“Begitu juga saat saya maju sebagai Calon Bupati di kampung saya Bulukumba. Saya melawan Calon Incumbent keturunan bangsawan. Orang-orang juga tidak memperhitungkan saya dan survei saya juga di bawah. Tapi dengan kuasa Allah saya menang dan menjadi Bupati Bulukumba”. Tegasnya.

Calon Gubernur yang berlatar belakang pengusaha ini juga mengatakan kita harus yakin bahwa Allah akan menolong hambanya yang ikhlas untuk melayani rakyat. Biar saja mereka menghujat saya, saya serahkan semuanya kepada Allah.

Keterangan Foto : Calon Gubernur Gorontalo Zainuddin Hasan (kiri) saat memberikan arahan pada pengurus DPW dan DPD PKS Se-Provinsi Gorontalo 

  

Salah satu tugas Lembaga ini adalah menjaring kader-kader PKS yang dipersiapkan untuk menjadi Bakal Calon Anggota Legislatif pada Tahun 2019. Mereka-mereka yang akan di jaring tentunya adalah kader-kader PKS yang selama ini di tokohkan oleh masyarakat dikarenakan kontribusinya telah dirasakan oleh masyarakat sekitar. Ujarnya. 

Keterangan Foto : Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Abdul Hakim melantik pengurus Lembaga Pelaksana Penokohan Kader Provinsi Gorontalo 

“Saudara Basuki sudah meminta maaf, secara etis saya memujinya tapi secara yuridis tetap harus diproses. Kami menginginkan dan mendesak pihak hukum untuk memproses," ucap laki-laki yang akrab dipanggil Kang Iman itu.

“Kami para politisi sama-sama untuk menahan diri untuk tidak mengintervensi proses hukum dan kami mengimbau penegak hukum jangan bermain politik. Kalau kita bisa saling menjaga, insya Allah negara kita sebagai negara hukum akan bisa kita tegakkan," lanjutnya.

Namun demikian, baik Sohibul Iman ataupun Prabowo Subianto tidak mengekang hak anggotanya sebagai warga negara untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. “Kalaupun ada kader PKS sebagai warga negara mereka mau ikut saya kira itu hak mereka untuk ikut," tegasnya.

Sementara itu, Prabowo Subuanto mengatakan pertemuan yang berlangsung secara tertutup tersebut sebagai pertemuan rutin yang selalu dilakukan oleh kedua belah pihak.

“Kita tukar menukar pandangan mengenai berbagai masalah, dan tentu kan kita sebagaimana diketahui Gerindra dan PKS menjalin suatu hubungan yang akrab jadi biasalah antara sahabat saling koordinasi," imbuh Prabowo.

Menurut Prabowo, baik Gerindra maupun PKS sama-sama mengimbau kepada seluruh anggotanya yang akan terlibat dalam aksi tersebut untuk berhati-hati agar menepis pandangan bahwa gerakan 4 November ditunggangi oleh kepentingan politik.

Keterangan Foto: Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers selepas pertemuan membahas kondisi politik terkini di kantor DPP PKS, Selasa (1/11) (foto: Mahmud PKS Foto)

Gorontalo (31/10) - Provinsi Gorontalo sedang dilanda duka karena beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo dilanda banjir yang cukup memprihatinkan. Untuk wilayah Kabupaten Gorontalo yakni Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Kecamatan Telaga Jaya, Kecamatan Tilango, Kecamatan Boliyohuto, Kecamatan Asparaga dan Kecamatan Bilato. Wilayah Kabupaten Boalemo yang terkena dampak banjir meliputi Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Paguyaman. Namun banjir yang paling parah berada di Kecamatan Bilato dikarenakan tinggi air hingga dua meter di wilayah tersebut.

DPD PKS Kabupaten Gorontalo turut ambil bagian bersama Pemerintah Daerah, beberapa Ormas, dan masyarakat untuk membantu korban banjir. Ketua DPD PKS Kabupaten Gorontalo Zaitun Djabi mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Gorontalo merupakan wilayah yang sangat memprihatinkan terkena dampak banjir. Untuk wilayah Limboto dan Limboto Barat saat hari pertama banjir Alhamdulillah kami bersama relawan PKS membantu membersihkan rumah warga yang terkena dampak banjir.

“Selanjutnya di hari berikutnya kami mendatangi langsung wilayah Kecamatan Bilato yang terkena dampak banjir paling parah. Dengan bantuan yang kami kumpulkan dari kader-kader PKS dan juga masyarakat yang menitipkan bantuannya kepada PKS kami berusaha untuk memberikan bantuan walaupun mungkin belum maksimal”. Ujarnya.

Zaitun menegaskan bahwa sampai hari ini relawan PKS terus memantau lokasi-lokasi yang masih terkena dampak banjir untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk saat ini kami berupaya menyediakan obat-obatan, mengumpulkan pakaian layak pakai, bahan makanan dan minuman untuk disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir. (Rz)

Keterangan Foto : Ketua DPD PKS Kabupaten Gorontalo Zaitun Djabi saat menyerahkan bantuan pada salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Bilato

Gorontalo (23/10) -  Perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo akan memasuki tahapan Penetapan  Pasangan Calon, Pengundian Nomor Urut Calon dan selanjutnya tahapan Masa Kampanye. Peran Media Masa dalam  memberitakan informasi tentang setiap Pasangan Calon menuju Pemilihan pada Februari 2017 sangat berarti bagi terciptanya demokrasi yang berkualitas di Provinsi Gorontalo.

Ketua Bidang Humas DPW PKS Gorontalo Mohamad Rizal Badja mengatakan bahwa Media merupakan salah satu pilar demokrasi. Peran media masa dalam  memberitakan informasi yang berimbang kepada masyarakat tentang setiap Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur akan berdampak pada stabilitas keamanan di Gorontalo dan tentunya demokrasi kita akan semakin berkualitas.

“Media adalah sahabat semua peserta PILKADA Gorontalo. Kita sangat berharap agar dalam tahapan demi tahapan Pemilihan sampai pada pelantikan Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih nantinya tidak akan terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan bersama di daerah kita. Media berperan besar dalam  menciptakan demokrasi yang lebih matang”. Ujarnya. (Nb)

Keterangan Foto: Ketua Bidang Humas DPW PKS Gorontalo Mohamad Rizal Badja

Gorontalo – DPW PKS Gorontalo menyelenggarakan WORKSHOP tentang Sistem Monitoring dan Evaluasi Kepartaian pada hari Sabtu, 22 Oktober 2016 bertempat di Hotel Eljie Kota Gorontalo. Peserta pada kegiatan ini yakni seluruh Ketua Bidang di kepengurusan DPW dan seluruh Sekretaris DPD Kabupaten/Kota Se-Gorontalo. Pemateri pada kegiatan ini berasal dari DPP PKS.

Manaf Hamzah selaku penaggungjawab acara mengatakan bahwa Sistem Monitoring dan Evaluasi merupakan hal yang sangat penting dalam setiap roda organisasi. Setiap program kerja yang kita buat setiap tahun harus tercatat dalam sistem IT dan dapat diukur hasilnya sehingga setiap anggaran yang dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan.

Sebagai Sekretaris DPW beliau juga menegaskan bahwa Sistem MONEV kita kali ini berbasis android sehingga akan lebih mudah untuk mengevaluasinya. Pimpinan Partai bisa mengevaluasi langsung kegiatan yang dilakukan ditingkat bawa dengan menggunakan smartphone yang telah dipasang aplikasi sistemnya.  

Keterangan Foto : Sekretaris DPW PKS Gorontalo Manaf Hamzah bersama Irwan Prasetyo sebagai pemateri dari DPP PKS

Gorontalo (17/10) -  Ketua DPW PKS Gorontalo Adnan Entengo  saat memberikan salah satu materi pada acara Training Orientasi Partai (TOP) yang diselenggarakan oleh pengurus PKS Kecamatan Tilango pada hari Ahad, 16 Oktober 2016 di rumah Hamzah salah seorang pengurus DPC menegaskan bahwa semua Partai Politik harus berupaya mencerdaskan masyarakat pemilihnya agar memilih berdasarkan penilaian yang objektif pada setiap perhelatan demokrasi yakni Pemilukada, Pilpres ataupun Pileg.

“Fenomena money politik atau politik uang sudah sangat memprihatinkan. Jika hal itu terus terjadi maka pemimpin yang akan terpilih kedepannya hanyalah mereka yang punya uang saja sementara banyak orang-orang baik dan cerdas yang layak untuk menjadi pemimpin ataupun wakil rakyat tidak bisa terpilih karena tidak punya uang untuk dibagi-bagi menjelang pemilihan. Setiap Partai Politik bertanggungjawab menurunkan angka money politik dalam Pemilukada atau Pileg kedepannya”. Ujarnya. 

“PKS akan berupaya mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Indonesia makanya hampir setiap pekan kita selalu meyelenggarakan kegiatan yang melibatkan kader ataupun masyarakat sebagai penguatan peran kaderisasi ataupun pendidikan politik. Mari sama-sama kita bergandengan tangan bekerja keras untuk Indonesia yang lebih baik ” Tegasnya. (Rz)

Keterangan Foto : Ketua DPW PKS Gorontalo Adnan Entengo

Gorontalo (16/10) – Pagi ini DPW PKS Gorontalo melaksanakan agenda rutin bulanan yakni olahraga bersama seluruh kader  yang berasal dari wilayah Kabupaten Gorontalo, Bonebolango, Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo. Olahraga bersama kali ini dilaksanakan di seputaran Kantor DPW PKS yang kegiatan intinya meliputi lari keliling 5 KM, Push Up 50 kali, Back Up 50 kali, dan lari cepat 100 meter. Kegiatan yang sama juga dilaksanakan hari ini di Pohon Cinta yang diikuti kader-kader PKS dari Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.

Jasin Usman Dilo yang  tidak melewatkan kegiatan ini disela-sela kesibukannya sebagai Aleg DPRD Provinsi Gorontalo dan Wakil Ketua DPW PKS Gorontalo mengatakan bahwa berolahraga itu adalah kebutuhan. Jika tidak berolahraga dalam satu pekan saja saya merasakan kurang enak badan, jadi saya selalu menyempatkan waktu untuk berolahraga apakah itu main futsal bersama teman-teman atau lari pagi.

“PKS dari pusat sampai daerah menjadikan olahraga sebagai program rutin baik pribadi maupun yang difasilitasi oleh struktur partai tingkat provinsi, kabupaten/kota maupun kecamatan. Bahkan ada evaluasinya setiap pekan pada setiap kader PKS. Saya berharap kader-kader PKS agar tetap menjaga rutinitas berolahraga agar kita selalu sehat dan kuat dalam bekerja baik sebagai pejabat publik maupun bukan pejabat publik”. Katanya. (Rz)

Keterangan Foto : Jasin Usman Dilo saat berlari keliling pada olahraga bersama kader pagi ini (16/10/2016)

Pohuwato – Hari Ahad, 9 Oktober 2016 bertempat di Desa Libu’o Kecamatan Paguat, Dewan Pengurus Daerah PKS Pohuwato menyelenggarakan Training Orientasi Partai (TOP) sebagai bagian dari salah satu proses kaderisasi di PKS untuk dua Kecamatan yakni Kecamatan Paguat dan Dengilo . TOP diisi minimal dengan empat materi pokok : Jati Diri PKS, Visi Misi PKS, Urgensi Pendidikan Politik dan Kesempurnaan Islam yang mengatur semua persoalan hidup termasuk politik.  Kegiatan ini dihadiri seluruh pengurus PKS Kecamatan Paguat dan Dengilo.  

Dalam sambutannya saat membuka acara, Ketua DPD PKS Pohuwato mengatakan bahwa pendidikan politik wajib dihadirkan oleh setiap partai politik untuk mendidik masyarakat atupun kader-kader partai baik sebagai pengurus atau tidak agar mereka paham seperti apa jati diri partai dan visi misinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Hari ini TOP yang kita laksanakan di Kecamatan Paguat dan Dengilo sebagai tidak lanjut setelah dilantiknya bapak-bapak dan ibu-ibu menjadi pengurus PKS di tingkat kecamatan. Insya Allah setelah acara hari ini akan ada kegiatan kita selanjutnya baik itu Ta’lim Rutin Partai (TRP) ataupun kegiatan pemberdayaan lainnya. Artinya kita akan selalu bersama-sama bapak dan ibu sekalian baik ada pemilu maupun tidak ada pemilu”. Ujarnya.

TOP kali ini juga dihadiri langsung Ketua DPW PKS Gorontalo Bapak Adnan Entengo yang  juga menjadi pemateri. Beliau membawakan materi tentang Jati Diri PKS. Hadir juga dalam kegiatan ini Ilham Kuntono sebagai Aleg DPRD Provinsi Dapil Boalemo dan Pohuwato yang juga memberikan materi tentang Urgensi Pendidikan Politik. (Rz)

Keterangan Foto : Pengurus DPC PKS Kecamatan Paguat dan Dengilo bersama Ketua DPW PKS Gorontalo dan Ketua DPD PKS Pohuwato

Boalemo  -  Hari ini Sabtu, 8 Oktober 2016 bertempat di Hotel Citra Ayu DPD PKS Boalemo menyelenggarakan konsolidasi pemenangan pasangan Rum Pagau dan Lahmudin Hambali (PAHAM) sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Boalemo. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bapak Bupati Boalemo yang juga sebagai calon petahana dukungan PKS Boalemo diampingi Ketua DPW PKS Gorontalo Bapak Adnan Entengo dan  Aleg DPRD Provinsi Bapak Ilham Kuntono.

Dalam sambutannya Ketua DPD PKS Boalemo Otan Mamu mengatakan bahwa Bapak Rum Pagau sebagai Bupati Boalemo yang sekarang sangat layak untuk dipilih kembali pada periode yang ke-2 karena telah terbukti membangun Kabupaten Boalemo lebih maju.

“Koalisi besar Seluruh Partai Politik yang mengusung pasangan PAHAM merupakan bukti bahwa Bapak Rum Pagau disukai dan dianggap sangat layak untuk melanjutkan pembangunan di Boalemo pada periode 5 tahun selanjutnya. PKS sebagai bagian dari koalisi besar pada hari ini melakukan konsolidasi di tingkat Kabupaten yang selanjutnya akan dilaksanakan konsolidasi sampai tingkat desa untuk memenangkan paket PAHAM”. Ujarnya.

Konsolidasi ini juga dirangkaikan dengan Training Orientasi Partai (TOP) sebagai wadah perekrutan dan penguatan peran kaderisasi PKS. Ketua DPW PKS Gorontalo Bapak Adnan Entengo akan memberikan salah satu materi TOP  pada kegiatan ini yang bertemakan Jati Diri PKS.

Keterangan foto: Bapak Bupati Boalemo baju putih polos didampingi ketua DPW PKS Gorontalo, Ketua DPD PKS Boalemo dan Bapak Ilham Kuntono Aleg DPRD Provinsi 

Jayapura (7/10) -- Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diminta memperkokoh basis nilai sebagai gerakan politik yang memiliki ruh gerakan kebaikan. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, kader tidak boleh melupakan basis nilai sebagai pembawa kebaikan lewat jalan politik.

"Jangan melupakan pembentukan basis nilai dan kontribusi hanya karena kita telah bergerak dari religious movement ke political movement," tegas pria yang akrab disapa MSI ini ketika berbicara sebagai keynote speaker dalam Training Orientasi Partai di Jayapura, Papua Jumat (7/10/2016) siang.

MSI mengutip sebuah disertasi yang menyebutkan PKS lahir dari Religious Movement. Yaitu lahir dari gerakan keagamaan dan kini telah bergerak ke fasepolitical movement.

Fase kedua Ini adalah fase dimana PKS ingin memperluas basis nilai dan basis kontribusinya. MSI juga menyampaikan tujuan PKS masuk kepada fasepolitical movement ini bertujuan untuk melipatgandakan khidmat PKS kepada rakyat. Oleh karenanya PKS ikut berkompetisi dalam pemilu dan pilkada."Kekokohan nilai dan kontribusi kunci menghadapi hiruk pikuk kehidupan dan politik," tutupnya.

MSI lantas memuji peran khidmat yang ditunjukkan salah satu kader PKS asal Muaratami, Papua bernama Abraham. Abraham sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkot. Meski begitu ia tetap berusaha melakukan khidmat sesuai profesinya. Abraham memberikan tumpangan kepada anak anak sekolah tanpa menarik bayaran dengan tarif pada umumnya.

"Saya ajak mereka untuk naik. Saya bilang kepada mereka bayar berapa saja semampunya. Bahkan ada yang tak mampu bayar tetap saya antar ke sekolahnya. Saya tidak tahu apakah satu atau sekian anak yang saya bawa mungkin bisa berhasil di masa yang akan datang. Entah jadi presiden atau bupati saya tidak tahu," tutur Abraham

MSI menyebut kader-kader PKS harus bisa mengambil keteladanan dari aksi nyata seorang Abraham. "Pak Abraham sudah berkhidmat bahkan sebelum bergabung dengan PKS. Kader PKS harus belajar dalam berkhidmat kepada masyarakat seperti pak Abraham," puji MSI.

Keterangan Foto: Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat keynote speaker dalam Training Orientasi Partai di Jayapura, Papua Jumat (7/10/2016) siang

Segengam tanah seribu mutiara itulah kata yang diucapkan Sekretaris DPW PKS Gorontalo Manaf Hamzah. Maksudnya adalah dengan menanami pekarangan rumah saja, kita bisa menghasilkan uang jutaan rupiah  walaupun dengan biaya yang sangat murah.

Aleg DPRD Provinsi Gorontalo ini mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum maksimal memanfaatkan halaman rumah mereka untuk ditanami sayur-sayuran atau tanaman palawija. Padahal pekarangan rumah kita yang ukurannya kecil bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang jutaan rupiah.

“Ada seorang ibu rumah tangga di Desa Dunggala Kecamatan Tibawa, orang sering memanggilnya Ta Nina, beliau memanfaatkan pekarangan rumahnya  sebesar 5 x 7 untuk ditanami sayur terong dan hasilnya tanaman ini mampu menghasilkan uang Rp. 2.100.000/bulan. Artinya seorang ibu rumah tangga jika ingin berpenghasilan jutaan rupiah bisa juga dengan memaksimalkan potensi pekarangan rumahnya untuk ditanami tanaman yang produktif”. Ujarnya.

“Saya dan beberapa  teman-teman di Kecamatan Tibawa terus berupaya mensosialisasikan tentang gerakan ayo menanam khususnya kepada ibu-ibu rumah tangga, utamanya menanami pekarangan rumah kita dan Alhamdulillah Pemerintah Daerah juga telah menggulirkan program ini dengan mesin APBDnya sehingga akan lebih masif gerakan ayo menanam  ini”. Tuturnya. (Rz)

Keterangan Foto: Manaf Hamzah bersama seorang ibu binaanya

Gorontalo (2/10) - PKS Gorontalo melalui Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Kader (BPJE) bekerjasama dengan Global Entrepreneur Profesional (GENPRO) menghadirkan pakar bisnis online Fitra Jaya Saleh dalam kelas bisnis pada hari Ahad, 02 Oktober 2016 bertempat di Hotel Omar Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo yang diikuti 40 peserta.

Nelly Bilondatu selaku penanggungjawab acara ini mengatakan bahwa bisnis online merupakan sebuah keniscayaan di era digital seperti sekarang ini. Jika banyak orang belum mau memulai bisnis karena alasan klasik yaitu permodalan maka bisnis online adalah jawabannya.

“setiap orang dengan hanya bermodalkan gadget atau laptop dan pulsa data bisa memulai bisnisnya. Dengan biaya yang sedikit namun berpotensi menghasilkan omzet puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah. Sengaja kita berupaya menghadirkan bapak Fitra Jaya Saleh sebagai orang muda yang beromzet milyaran dengan menekuni bisnis jalur online. Ujarnya.

Pemilik Ibnu Sina (Pusat Penjualan Alat dan Perbekalan Kesehatan) juga menambahkan bahwa potensi bisnis online sangatlah menjanjikan karena pengguna internet di Indonesia bahkan di dunia terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Kami akan terus mengadakan evaluasi dan pendampingan secara berkala kepada para peserta Sekolah Bisnis agar dapat terus meningkatkan omzet bisnisnya. (Rz)

Keterangan Foto : Fitra Jaya Saleh Konsultan Online Marketing

Gorontalo (24/9) – Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Gorontalo bekerjasama dengan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Gorontalo melaksanakan program Kelas Pasangan Suami Istri yang di klasifikasikan berdasarkan usia pernikahan. Ada Kelas Pasangan Suami Istri yang usia pernikahannya 10 Tahun kebawah dan dan 10 Tahun keatas. Kegiatan ini bertujuan menguatkan dan mengharmoniskan hubungan suami istri dan mengoptimalkan peran orang tua dalam mendidik  dan membesarkan anak-anaknya.

Kelas perdana khusus bagi mereka yang usia pernikahannya 10 tahun kebawah bertempat di  Naca’s Café and Resto Kota Gorontalo pada Hari Jum’at tanggal 23 September 2016 kemarin. Kelas perdana ini menghadirkan Pemateri dari Jakarta Ibu Risna Soffa yang mempunyai 6 orang anak penghafal Qur’an.

Ketua BPKK DPW PKS Gorontalo Ibu Sri Endang Yamin dalam sambutannya menegaskan bahwa Kelas Pasangan Suami Istri (Pasutri) dilaksanakan untuk menjawab tantangan dimana faktanya banyak perceraian yang terjadi diluar sana akibat dari perselingkuhan, persoalan ekonomi, ketidakpahaman akan peran suami atau istri, dan masih banyak lagi persoalan lainnya yang memicu retaknya sebuah keluarga.

“PKS sebagai Partai Politik menyadari betul bahwa dalam membangun bangsa dan negara tidak dapat dipisahkan dari unit terkecil dari negara yaitu keluarga. Keharmonisan dalam keluarga akan mendorong  terciptanya kesejahteraan”. Ujarnya. (Rz)

Keterangan foto : Pemateri Ibu Risna Soffa (tengah) dan suami

Gorontalo (19/9) - PKS Gorontalo melalui Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Kader (BPJE) telah melaksanakan Program Sekolah Bisnis yang telah memasuki pertemuan yang ke 5. Sekolah Bisnis merupakan salah satu program unggulan dari DPP PKS sampai ke daerah-daerah. Dengan diselenggarakannya  Sekolah Bisnis diharapkan kader-kader PKS dapat membangun usahanya atau bisnisnya untuk mencapai kemandirian ekonomi.

Ketua DPW PKS Gorontalo Adnan Entengo menegaskan bahwa Sekolah Bisnis merupakan salah satu upaya PKS dalam membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran di Indonesia khususnya di Gorontalo. Pengusaha-pengusaha baru hasil pendidikan Sekolah Bisnis diharapkan dengan bisnis atau usaha yang dirintisnya dapat hidup mandiri dan mampu menyerap tenaga kerja baru.

“Jika ada satu usaha mikro yang mempekerjakan 3 orang saja, maka ada 3 orang yang terselamatkan dari pengangguran. Bagaimana jika ada 50 usaha mikro yang sama dengan jumlah karyawan 3 orang maka ada 150 orang yang terserap sebagai tenaga kerja baru. Bagaimana jika ada ratusan usahawan baru maka akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan terserap.  Ujarnya.

Aleg tiga periode ini mengharapkan agar seluruh pengurus DPD Kabupaten/Kota Se-Gorontalo dapat menseriusi program Sekolah Bisnis di daerahnya masing-masing dengan memberdayakan pengusaha-pengusaha lokal yang sukses sebagai pematerinya. Dengan Sekolah Bisnis kita tergetkan cetak ratusan pengusaha baru Gorontalo.

Sumber: Humas PKS Gorontalo

Limboto (6-9) - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kabupaten Gorontalo melaksanakan Daurah Pra-Nikah atau Pembekalan pengetahuan sebelum menikah bertempat di Masjid Baitul Izzah Kelurahan Dutulanaa Kecamatan Limboto pada hari Minggu, 4 September 2016. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang konsep memilih pasangan suami/istri serta konsep membangun rumah tangga sesuai ajaran Islam sehingga setelah berkeluarga kelak dapat memberikan kontribusi yang baik buat agama, bangsa dan negara. Dari data panitia, peserta yang telah diundang 55 orang namun yang hadir 44 orang. Adapun pemateri pada acara ini mengundang konsultan keluarga dari Kementrian Agama Kabupaten Gorontalo.

Ketua Bidang BPKK DPD PKS Kabupaten Gorontalo Sandra Kumay mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi kader-kader PKS Kabupaten Gorontalo yang sudah siap untuk menikah agar dapat memilih pasangan sesuai ajaran Islam sehingga dapat tercipta kehidupan  rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.

 “PKS sebagai Partai Politik tidak hanya berfikir bagaimana memenangkan Pemilu tapi juga harus mempersiapkan kader-kader mudanya membangun keluarga yang kokoh dan bermartabat sehingga dapat melahirkan keturunan yang dapat memberikan kontribusi positif buat generasi penerus bangsa yang akan memimpin Indonesia di masa yang akan datang” ujarnya.

Sri Endang Yamin, Ketua BPKK DPW PKS Provinsi Gorontalo yang juga hadir pada acara ini menegaskan bahwa Kegiatan semacam ini akan dilaksanakan di tiga zona: Zona 1 Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara, Zona II Kabupaten Pohuwato dan Boalemo dan Zona III Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Setelah Zona 1 Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara pada Hari Minggu 5 September kemarin, selanjutnya akan dilaksanakan di Zona II dan III. (Rizal)

Ketua DPW PKS Provinsi Gorontalo Hi. Adnan Entengo dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan bahwa Training ini bertujuan meningkatkan peran serta seluruh kader PKS untuk membangun kerjasama dengan semua pihak dalam memajukan Gorontalo. Sebagai Partai Politik PKS harus bisa mengajak berbagai elemen masyarakat bersinergi dalam membangun Gorontalo yang kita cintai.

“Kader PKS harus menjadi penebar kebaikan dimanapun dia berada, jangan sampai ada kader PKS yang tidak dirasakan kontribusi positifnya buat tetangganya ataupun lingkungannya” ujarnya.

Adnan menutup sambutannya dengan sebuah harapan besar agar kader-kader PKS Gorontalo terus  meningkatkan khidmatnya kepada masyarakat. (Rizal)

Keteragan Foto: Ketua DPW PKS Gorontalo Bapak Adnan Entengo saat membuka acara sekaligus memberikan sambutan 

Gorontalo (31-8) -  Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo  sudah di depan mata. Perbincangan seputar Pilgub telah mengisi ruang-ruang diskusi para pedagang, abang bentor, rumah kopi bahkan sampai di kantor-kantor pemerintahan maupun swasta. Ulasan program para kandidat telah menghiasi  media cetak maupun elektronik serta yang paling panas adalah kampanye para kandidat dan Tim Sukses lewat media sosial.

Jasin Usman Dilo selaku Wakil Ketua DPW PKS Gorontalo mengigatkan kepada seluruh Kader dan simpatisan PKS agar tidak menggunakan Media Sosial  untuk memfitnah atau menebar kebencian terhadap kandidat Calon Gubernur maupun Calon Wakil Gubernur tertentu.

“Fitnah dan cacian yang kita sebarkan lewat jari kita di FB, Twitter,Instagram dan media sosial lainnya hanya akan merugikan kita sendiri sebagai orang Gorontalo”.  Jasin menyayangkan beberapa oknum pengguna media sosial  yang mulai menyebarkan fitnah dan provokasi lewat media sosial.

 “Saya pribadi mengajak kita sebagai pengguna media sosial untuk berkampanye damai  lewat Sosial Media menjelang Pilgub”. Ujarnya.

Sumber: Humas PKS Gorontalo