BANDAR LAMPUNG (17/3) - Beberapa ruas jalan dari Tegineneng-Sukadana melewati Kota Metro tampak berlubang. Kondisi ini diduga sebagai akibat pengalihan rute lalu lintas (lalin) paska ambrolnya Jembatan Lempuyang Bandar, Lampung Tengah (Lamteng) akhir Januari 2015.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V DPR RI dari Lampung, Abdul Hakim langsung menghubungi Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Djoko Murjanto, melalui telepon seluler pada Selasa (17/3). Melalui pesan singkat (Short Message Service/SMS), legislator empat periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengabarkan ruas jalan nasional yang rusak kepada Djoko.
"Mas, jalan dari Tegineneng ke Sukadana, yang melewati Kota Metro, beberapa ruasnya hancur karena dilalui truk dan angkutan berat lainnya sebagai jalan alternatif, karena jembatan yang rusak beberapa waktu yang lalu di Lampung Tengah," tulisnya.
Pesan Abdul Hakim disambut Djoko dengan mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya mengurangi lalin di rute alternatif dengan janji akan membuat jembatan rangka baja ringan (jembatan bailey) di dekat Jembatan Lempuyang Bandar yang sedang diperbaiki.
"Ya Pak, kami coba buat jembatan bailey di bawah jembatan dua arah supaya tidak terlalu mengganggu jalan alternatif, tks infonya Pak Hakim ...,” tulis Djoko.
Jembatan penghubung Jalur Lintas Sumatera dan Jalur Lintas Timur terletak di Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan Lamteng. Jembatan itu putus diduga akibat adanya truk bermuatan baja 70 ton yang melintas Selasa (27/1). Sejak jembatan diperbaiki, truk-truk dan angkutan berat dialihkan mulai dari Tegineneng, Pesawaran ke arah Sukadana, serta Lampung Timur melalui Kota Metro.
Sumber: Humas PKS Lampung
Tidak ada komentar: