BOTU - (2/3) Aktivitas persiapan jelang panen jagung mulai terlihat dibeberapa tempat, antaranya di Desa Isimu Utara Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Pergerakan petani ini menarik perhatian Manaf Hamzah, aleg Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo yang juga selama ini sering berinteraksi dengan petani jagung, karena ternyata para petani berhadapan dengan masalah keterbatasan fasilitas penjemuran jagung.
Di sela-sela kegiatan LPK tanggal 26 Februari - 01 Maret kemarin, Manaf menyempatkan diri mengunjungi dan berdialog dengan para petani. Manaf menyaksikan para petani harus antri untuk menjemur jagung pada salah satu tempat penggilingan yang memiliki areal penjemuran. "Petani sempat menyampaikan kesulitan mereka karena keterbatasan fasilitas penjemuran. Sehingganya, walaupun ini teknis, saya usulkan ke Dinas terkait kiranya bisa membagikan terpal atau sejenisnya untuk menjadi tempat penjemuran jagung. Karena juga kalau dibuat secara permanen, butuh biaya besar dan pasti juga bakal terbatas. Ini akan sangat membantu petani,"ujar Manaf menyampaikan kesulitan petani jagung.
Manaf juga menegaskan bahwa fasilitas penjemuran ini sangat dibutuhkan, karena bila petani menjual jagung setelah dipipil tanpa melalui proses penjemuran, mereka hanya akan memperoleh harga jual yang tidak maksimal. Berbeda bila sudah dijemur, harga jualnya lebih tinggi. Sehingganya Manaf menghimbau agar hal ini menjadi perhatian dari instansi teknis untuk mengadakan bantuan fasilitas penjemuran, karena sebentar lagi masuk masa panen jagung di Gorontalo. (Lee)
Tidak ada komentar: