Banggai, Sulteng (1/3) - Anggota Komisi A dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) Sri Atun melakukan serap aspirasi kepada warga Kecamatan Toili, Kecamatan Toili Barat dan Kecamatan Moilong, Ahad (1/3). Acara yang berlangsung di salah satu rumah makan di kawasan pariwisata Pantai Pandanwangi, Desa Pandanwangi di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai ini dihadiri kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari struktur PKS, masyarakat sekitar, kepala desa, pemerintah kecamatan dan Anggota DPRD Kabupaten Banggai dari F-PKS Mursidin.
Pemeritah Kecamatan Toili Barat yang diwakili oleh KASI pemeritahan Suripno, menyampaikan apresiasinya kepada anggota dewan dari PKS yang telah bersedia mendatangi Kecamatan Toili Barat. "Kami memberikan apresiasi kepada Aleg PKS sudah mau turun jauh-jauh dari ibu kota provinsi untuk bertemu langsung dengan konstituen di Kabupaten Banggai, khususnya kecamatan toili, toili barat dan moiling," kata Suripno, Ahad (1/3).
Dia juga memberikan saran dan harapan kepada anggota dewan dari PKS agar ke depanya bisa menjadi mitra pemerintah kecamatan dalam segala hal. "Bukan hanya dalam pembangunan fisik tapi juga non fisik, khususnya dalam pembinaan mental dan spiritual masyarakat karena seiring perkembangan derah Toili gaya hidup masyarakat juga sudah mulai berubah dan sedikit menyimpang, khususnya para generasi muda," tuturnya. Dia juga menambahkab, semoga PKS bersama wakil rakyatnya menjadi salah satu pelopor penggerak kegiatan program-program keagaamaan dikalangan remaja.
Menanggapi pemaparan dari pihak kecamatan, Sri mengatakan, bahwa semua masukan yang didapatnya adalah cambuk buat anggota DPR agar lebih baik lagi dalam bekerja.
"Ini cambuk untuk kami di DPR, agar lebih serius dalam mencanangkan program pembinaan terhadap generasi muda," kata Sri.
Selain itu, lanjut Sri, pihaknya meminta kepada para tokoh masyarakat, agama dan pemuda agar lebih bersinergi dalam pembinaan masyarakat secara umum.
"Semoga ke depan masyarakat, pemerintah desa dan kecamatan agar menjadi mitra anggota dewan dalam segala hal sehingganya koordinasi dan komunikasi tentang perkembangan daerah akan lebih mudah diakses," ujarnya,
Sri juga sempat menyinggung soal regulasi perekrutan tenaga kerja di perusahaan yang ada di kabupaten Banggai. Menurutnya, perekrutan yang ada sudah mulai tidak fair. Pihaknya, lanjut Sri, terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menjadwalkan hearing keperusahaan terkait.
Menanggapu hal tersebut, Musidin selaku Anggota Komisi 1 DPRD Banggai menjelakan, bahwa pihaknya selaku komisi terkait telah menindaklanjuti dengan mendatangi pihak perusahaan dan mencoba untuk terus menekan dan mendesak perusahaan tersebut agar segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait hingga masalah ini terselesaikan dan tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini, Sri Atun mengaku, lebih banyak mendengar aspirasi, keluhan dan usulan masyarakat Toili. Pada umumnya keluhan yang disampaikan masyarakat adalah seputar fasilitas pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan yang kurang memadai. Meski sebahagian besar keluhan dari masyarakat bukan bidang garapan komisi Sri Atun, namun dirinya berjanji untuk mencoba memperjuangkan aspirasi masyarakat Toili sesuai dengan batas kemampuannya di Parlemen.
Sumber: Humas PKS Sulteng
Tidak ada komentar: