Jakarta (8/4) -
Komisi II DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan agenda
penyampaian progress report kebijakan penyelesaian tenaga honorer
(K2). Anggota Komisi II DPR RI Jazuli Juwaini, dalam kesempatan itu
menyatakan dukungannya atas pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS).
Menurutnya, para honorer ini adalah putra putri bangsa yang mengabdi
dengan tulus dan ikhlas. Oleh karena itu, sangat layak diberikan
penghargaan dengan cara menyelesaikan secara serius pengangkatan tenaga
honorer menjadi PNS tanpa kecuali.
Jazuli melihat keberatan dari pemerintah antara lain menyangkut soal
anggaran. "Jika itu masalahnya, kita perlu mengundang Menteri Keuangan
dan Bappenas dalam Rapat Gabungan dan ambil keputusan politik untuk
alokasikan anggaran guna mengangkat honorer seluruh Indonesia, khususnya
honorer K2," kata Jazuli.
Politisi asal Banten ini menyayangkan jika masalah pengangkatan
tenaga honorer ini terus berlarut. "Ironis rasanya untuk mengangkat
mereka tidak selesai dan berlarut sampai sekarang, sampai mereka harus
demo berulang kali," ujar Jazuli.
Ketua Fraksi PKS ini membandingkan dengan kebijakan uang muka mobil
dinas untuk pejabat negara, mobil dinas menteri, tunjangan pejabat
eselon pemerintahan, atau bahkan penyertaan modal untuk BUMN yang
jumlahnya triliunan.
"Mengapa untuk itu semua negara bisa lakukan, meski juga diprotes
sana-sini, sementara untuk mereka yang mengabdi sekian tahun hingga
puluhan tahun kita tidak bisa selesaikan. Rasanya tidak elok dan ironis
jika pejabat negara, menteri, pejabat eselon terima itu semua, BUMN
disuntik modal triliunan rupiah, jika untuk selesaikan honorer
berlarut-larut," tutur Jazuli.
Lebih lanjut Jazuli meminta Pemerintah melakukan penghematan secara
besar-besaran agar permasalahan honorer segera teratasi. "Jika perlu
saya dorong dana-dana tunjangan dan lain-lain itu dipangkas saja, dan
gunakan dananya untuk menyelesaikan masalah honorer ini secara tuntas,"
tegas Jazuli.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPP PKS ini juga menyindir para menteri
yang merasa nyaman menggunakan fasilitas negara, sementara PNS yang
telah mengabdi bertahun-tahun tidak mendapat kepastian yang jelas.
"Jadi tidak ada alasan lagi pemerintah untuk tidak menyelesaikan
pengangkatan tenaga honorer ini," tutupnya disambut aplause dari para
tenaga honorer yang memantau jalannya rapat dari balkon.
Sumber: Humas Fraksi PKS DPR RI
Slider[Style1]
Tagged with: KABAR NASIONAL UMUM
About PKS Gorontalo
www.pksgorontalo.com adalah situs resmi Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Gorontalo. Web ini sebagai pusat informasi perkembangan dakwah kami sekaligus media pemersatu harapan rakyat Gorontalo. Kami akan terus bekerja dan melayani tak kenal hari dan momen demokrasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Popular Post
- Video
- Category
Tidak ada komentar: