 |
| Helmi Adam Nento, Ketua DPW PKS menyembelih hewan qurban |
GORONTALO - Haji dan umrah adalah dua ibadah yang disyariatkan Allah di bulan Dzulhijjah kepada umat Islam. Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gorontalo Helmi Adam Nento menyampaikan bahwa ada pesan sosial yang tersirat dari keduanya. “Haji dan qurban adalah ibadah yang disyariatkan Allah. Keduanya bukan sekedar ritual, tapi memiliki pesan sosial,” kata Helmi usai menunaikan Shalat Idul Adha, Kamis (24/9) di Masjid Kompleks Awara.
Haji, menurut Helmi adalah undangan khusus dari Allah kepada siapa yang dipilih-Nya. Selain itu, haji juga diharapkan memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan masyarakat.
“Tahun ini ada sekitar 160 ribu jamaah dari Indonesia yang menunaikan ibadah haji. Haji itu limited edition, Semoga menjadi haji yang mabrur sehingga menjadi lebih taat dan lebih peduli sesama,” kata Helmi.
Helmi juga menuturkan nilai-nilai yang tersirat dalam ibadah qurban dan telah disampaikan pada khutbah Shalat Idul Adha sebelumnya. Menurutnya, umat Islam diajarkan untuk mempersembahkan yang terbaik dalam ibadah ini. Hewan yang disembelih bukan hewan sembarangan, tapi memang hewan qurban terbaik.
“Daerah yang sedang dalam perhelatan PEMILUKADA, keberadaan Qurban sangatlah bermanfaat dan bermakna dalam. Karena melatih kaum muslimin untuk mempersembahkan yang terbaik. Semoga akan terlahir pemimpin-pemimpin daerah yang terbaik. Pesan sosial haji dan qurban dapat menjadi teladan paslon pilkada,” kata Helmi.
Haji dan qurban diharapkan membawa efek positif bagi kehidupan. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diharapkan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan bermasyarakat, semangat ibadah sosial seperti haji dan qurban diharapkan menjadi solusi atas berbagai masalah. “Apapun kebaikannya niatkan karena Allah, nanti Allah akan berikan balasan yang berlipat ganda. Masalah bisa diselesaikan jika kita sabar dan taat kepada Allah,” pungkas Helmi. (Ipe)
Tidak ada komentar: