Slider[Style1]

Tak Layak Takabbur di Jalan Dakwah (Kultwit Akmal Syafril)

gorontalo.pks.id - Berikut ini kuliah twitter (Kultwit) pendek dari Akmal Syafril, Kader dan da'i muda dari Bogor menanggapi peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini. Mari kita simak :
01.Bbrp hari ke dpn sy mo bahas #LogikaPKS. Mungkin diselingi kultwit2 lain, bisa saja.
02. Knp sy kasi judul #LogikaPKS? Krn blm tentu logika ini diamini di partai/organisasi lain.
03. Kok bisa beda logikanya? Ya, krn walaupun sama2 parpol, tp PKS punya predikat 'Partai Dakwah'. #LogikaPKS
04. Yg cermati taujih2 ust @msi_sohibuliman pst tahu bhw istilah 'Partai Dakwah' ini srg beliau sebut. #LogikaPKS
k14
05. Nama 'Partai Dakwah' mencerminkan karakter PKS. Partai, tapi orientasinya dakwah. #LogikaPKS
06. Bagi byk org, mungkin tak ada logikanya parpol ngurus beginian, misalnya. Tp #LogikaPKS beda.
k6
07. Apa Anda pikir PKS punya dana melimpah utk aksi2 spt ini? You're wrong! Dana cekak always, bro.. #LogikaPKS
k7
08. Krn orientasinya dakwah, maka kader2 PKS mau diajak susah. Susah di jalan dakwah itu nikmat! #LogikaPKS
09. Di PKS banyak kader2 berjasa besar namun 'tanpa nama', alias tdk dikenal. Kok mau? Ya, krn utk dakwah. #LogikaPKS
10. Waktu TK dulu, saya ikut antar-jemput sekolah. Supirnya kenal akrab dgn keluarga kami. #LogikaPKS
11. Bertahun2 gak ketemu, sekalinya ketemu eh di acara PKS. Ternyata skrg jd aktivis. Padahal sdh tua sekali. #LogikaPKS
12. Hampir di tiap acara PKS di Bogor saya ketemu beliau. Lebih rajin dari saya. Jauh lbh banyak pengorbanannya utk dakwah. #LogikaPKS
13. Tp beliau tdk punya jabatan. Ya maklum usia sdh lanjut, pendidikan rendah. Tp di lapangan, beliau ada di mana2. #LogikaPKS
14. Banyak yg kayak gt di PKS. Kalau melihat PKS hny dr daftar pengurus, apalagi cuma lihat TV, u haven't seen the whole picture! #LogikaPKS
15. Contoh yg sy sebut td adalah org lapangan. Tp orang2 besarnya jg ada yg spt itu. Tdk kelihatan, tdk minta dilihat. #LogikaPKS
16. Mrk mau bekerja keras tanpa pamrih krn ini adalah jalan dakwah. Balasan hanya diminta kpd Allah. #LogikaPKS
17. Apakah semua pengurus DPRa, DPC, DPD, DPW dan DPP itu dpt gaji? Hehe, dibalik aja. Apa partai mampu menggaji semua? #LogikaPKS
18. Pd th 1998, PK dideklarasikan. Di kemudian hari, berubah jadi PKS. Ini semua sdh tahu. #LogikaPKS
19. Visi sbg Partai Dakwah telah dibawa sejak awal, sejak pendirian PK. #LogikaPKS
20. Sblm PK berdiri, tokoh2 pendirinya sdh lama sibuk dgn dakwah. Masing2 punya lapangan dakwahnya sendiri. #LogikaPKS
21. Piagam Deklarasi Pendirian PK ditandatangi oleh Dewan Pendiri PK. Ketuanya adalah ust @hnurwahid. #LogikaPKS
22. Semua yg pernah mjd Presiden PK dan PKS adalah anggota Dewan Pendiri PK. Punya daftarnya? Selamat mencari #LogikaPKS
23. Tapi di dlm daftar tsb justru tdk ada nama ust. Hilmi Aminuddin. #LogikaPKS
24. Apakah ini berarti peranan ust. Hilmi tdk signifikan? Pdhal byk yg bilang PKS itu pendirinya beliau. #LogikaPKS
25. Tentu saja ust. Hilmi sangat signifikan. Dan banyak org lain yg jg signifikan peranannya di PKS tp tdk disebut namanya. #LogikaPKS
26. Salah satu penyebab org salah menebak langkah PKS adalah krn mrk kira stok kepemimpinan di PKS yg itu2 saja. #LogikaPKS
27. Mrk pikir di PKS cuma ada si fulan dan si fulan, eh ternyata ada si fulan lain yg tdk kalah hebatnya. #LogikaPKS
28. Knp banyak org hebat yg legowo namanya tak disebut? Ya, krn ini jalan dakwah. Allah yg buat perhitungannya nanti. #LogikaPKS
29. Di Partai Dakwah tidaklah layak ada kesombongan. Mentang2 nama tertulis dlm daftar, bkn berarti lbh hebat drpd yg lain. #LogikaPKS
30. Mungkin memang benar Anda hebat! Tapi kalau MERASA hebat, itu namanya 'ujub. #LogikaPKS
31. Dan kalau sdh merasa paling hebat, itu namanya tertipu, alias ghuruur. #LogikaPKS
32. Kalau sdh menolak kebenaran dan merendahkan org lain, termasuk mengecilkan jasa2 org lain, itu takabbur. #LogikaPKS
33. Apa alasan Iblis dimurkai Allah, kalau bukan takabbur? Silakan tadabburi awal Surah Al-A'raaf... #LogikaPKS
34. Kalau org sdh berbangga diri sbg pendiri Partai Dakwah, tentu ia sdh tak layak berada di jalan dakwah ini. #LogikaPKS
35. Jangankan partai, agama kita pun diberi nama dari value, bukan dr nama tokoh. Islam, bukan Mohammedanism. #LogikaPKS
36. Manusia bisa berubah. Yg lurus bs menyimpang, yg tadinya sesat bs mendapat petunjuk. Kita hrs setia pd nilai. #LogikaPKS
37. Semoga Allah merahmati jalan dakwah ini, meski selalu ada kerikil tajamnya. Aamiin... #LogikaPKS
 
sumber : akun @malakmalakmal

Proses Pemberhentian Fahri Hamzah Sesuai Prosedur


Jakarta (4/4) - Seluruh anggota dan kader PKS, terlepas dari latar belakangnya, harus tunduk terhadap proses, putusan terkait sistem yang berlaku di PKS. Prosedur pemberhentian Fahri Hamzah dari keanggotaan PKS sudah sesuai prosedur.

Hal itu disampaikan Ketua Departemen Hukum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru saat konferensi pers mengenai pemberhentian Fahri Hamzah sebagai anggota PKS di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang no 82, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).

"Kalau di PKS semua berlaku menggunakan sistem, siapapun, latar belakang apapun harus tunduk kepada sistem, termasuk putusan Majelis Tahkim. Siapapun dalam jabatan apapun harus tunduk." papar Zainudin.

Zainudin juga mengatakan, bila saudara Fahri Hamzah akan mengajukan gugatan hukum, DPP PKS sudah siap untuk menghadapi gugatan hukum tersebut.

"Kami juga sudah punya jawaban tentang konten yang diajukan saudara Fahri ke pengadilan. Saat ini tinggal menunggu sejauh mana pokok-pokok gugatan yang diajukan dan akan kami berikan buktinya," jawab Zainudin.

Sementara itu, Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi juga menjelaskan bahwa proses pemberhentian Fahri Hamzah sebagai anggota PKS dan sebagai Wakil Ketua DPR RI akan dijalankan sesuai prosedur yang ada.

"Semua kita jalankan sesuai prosedur yang ada, menurut hukum 7x24 jam kita mengirimkan surat pemberhentian ke DPR. Kami akan secepatnya kirim surat ke DPR. Sedangkan sebagai pengganti beliau di DPR, akan kami serahkan ke KPU karena KPU yang lebih tahu terkait perhitungan suara," papar Dedi.

Dalam konferensi pers ini, Dedi juga mengklarifikasi bahwa Surat Keputusan yang beredar sebelumnya bukanlah merupakan surat yang asli dan tidak jelas siapa oknum yang menyebarnya.

"Teman-teman bisa bandingkan sendiri ya. Surat ini (salinan SK Asli) bandingkan dengan surat yang beredar sebelumnya. Ini surat yang asli," jelas Dedi

Diketahui, bahwa Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Fahri Hamzah dari keanggotaan PKS telah diterima oleh yang bersangkutan pada tanggal 3 April 2016 pukul 19.43. Hal itu sesuai dengan tanda terima yang ditunjukkan dalam konferensi pers sore ini.

Keterangan Foto: Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi sedang menunjukkan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Fahri Hamzah.

Sumber : www.pks.id

Penjelasan PKS Soal Beredarnya Surat Pemberhentian Fahri Hamzah


Jakarta (3/4)- Presiden Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman merespons beredarnya gambar yang mengesankan sebagai bagian dari surat keputusan Majelis Tahkim kepada kader PKS Fahri Hamzah.

Berikut tanggapan resmi dari Presiden PKS yang saat ini tengah menjalankan tugas reses di daerah pemilihannya di wilayah Garut, Jawa Barat, pada Ahad (3/4) siang.

Saya tidak tahu keaslian surat yang beredar tersebut. Jadi saya tidak bisa mengomentari surat tersebut.

Bahwa ada keputusan Mahkamah Partai (di PKS disebut Majelis Tahkim atau MT) terkait saudara Fahri Hamzah (FH) itu betul, tapi kami belum mempublikasi keputusan tersebut. Kami berpegang pada taat asas, sebelum dipublikasi keluar kami harus menyampaikan dulu keputusan tersebut kepada yang bersangkutan.

Saya selaku Presiden PKS adalah pihak yang berwenang menyampaikan keputusan MT tersebut kepada FH dalam bentuk SK DPP PKS. Saya sudah menandatangani SK DPP tersebut bertanggal 1 April 2016 dan tadi malam saya sudah meminta pihak sekretariat untuk segera mengirimkannya. Saya akan cek apakah surat tersebut sudah sampai kepada yang bersangkutan atau belum. Karena itu saya belum bisa memberitahu isi SK DPP dan Keputusan MT sebelum jelas surat itu sampai kepada yang bersangkutan.

Sekian penjelasan saya, mohon maaf dan terima kasih. Salam.

Mohamad Sohibul Iman


Sumber : http://www.pks.id/

Met Ultah ya ...#PKSweet17

Udah abege nih sekarang? So sweet deh kamu. Insya Allah - semoga istiqomah - sepekan sekali aku ngapelin kamu. Kita pacaran di forum halaqoh, atau Taklim Rutin Partai, atau apa pun namanya pokoknya ketemuan dengan kamu. Pacaran yang kita buka dengan baca basmalah, tilawah Al-Qur'an, taushiyah dari pembina, diskusi, setor hafalan Qur'an, dan banyak lagi agenda pacaran sepekan sekali itu. Lucu ya gaya pacaran kita?

Gak nyangka kamu udah gede. Usia remaja, tapi tingkah dewasa. Saat orang-orang ngejekin kamu, eh kamunya malah tetep berbuat baik sama mereka. AYTKTM kata kamu. Apaan tuh? Oh rupanya Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani. Eciyee...

Kamu kan udah gede. Cita-cita kamu mau jadi apa sih? "Terwujudnya Masyarakat madani yang adil, sejahtera, dan bermartabat," jawab kamu. Kali ini aku harus bilang wow. Lalu kamu menjelaskan lagi, "Kami mencitakan Indonesia menjadi negara kuat yang membawa misi rahmat keadilan bagi segenap umat manusia, agar bangsanya menjadi kontributor peradaban manusia dan buminya menjelma menjadi taman kehidupan yang tenteram dan damai." Wuiiih... gak kuku dengernya...
Usia kamu kan masa puber. Abege gitu loh. Tapi kok wajah kamu terawat sih? Ada jerawat gak sih?
Oh rupanya ada.. Namanya perubahan hormon, wajar ada jerawatnya. Tapi gak rame kayak wajah temen kamu. Jerawat itu muncul karena ada oknum yang gak bisa tahan dengan godaan duniawi. Akhirnya muka kamu juga yang tercoreng, karena kemunculan beberapa titik jerawat.

Cuma, kamu tuh unik. Jarang-jarang ada jerawat, sekali jerawatan bikin heboh. Jarang ada jerawat, sekali tumbuh satu jerawat langsung dicap kalo muka kamu tuh gudangnya jerawat. Kan gak adil ya kan? Padahal yang laen kalo tumbuh jerawat di mukanya udah dianggap biasa aja.

Ya tapi, idealnya muka kamu tuh tetep dijaga kebersihannya. Pembinaan untuk kader kamu harus diperkuat, supaya mereka gak bikin jerawat karena ulahnya. Gak bikin jerawat karena korupsi padahal dikasih amanah yang berat, gak bikin jerawat karena perbuatan yang gak bermoral, de el el.
Terus, di usia ini kamu mau ngapain? Apa masih mau nyelenggarain baksos? Masih mau nyelenggarain bazar murah buat tetangga? Masih mau nolongin korban bencana?

Itu bagus lho.. Jangan berubah ya! Kalo aku boleh kasih saran, kamu harus makin bisa beradaptasi sama perubahan. Soalnya dunia politik di Indonesia itu luar biasa revolusioner kondisinya. Tapi adaptasi itu bukan dengan mengorbankan nilai yang prinsip lho..!! Catet itu!
Terus, kader kamu tuh jangan norak deh di socmed. Dapet berita yang belum terkonfirmasi/terklarifikasi, udah maen sebar aja. Kan giliran berita itu ketauan hoax, kamu juga yang disorakin.

Qiyadah kamu juga, jangan sampe meninggalkan kehidupan yang sederhana dan membersamai rakyat. Jangan sampe tampilannya ada jarak deh dengan rakyat biasa. Rakyat di sini tuh gak suka dengan penampilan pemimpin yang parlente.

Pejabat publik kamu, jangan suka lemparin statement yang rawan bully. Harus dijaga omongannya di depan wartawan. Tauk aja kalo wartawan di sini suka melintir kata-kata.

Eh.. kepanjangan nih ucapan selamat ultahnya. Cieee ultah nih cieeee... selamet ya..! barokallahu fii umriik. Amiin
#PKSweet17

Zico Alviandri

Foto: Tweet @malakmalakmal (7 April 2015: 20.48)
www.pks.id

PKS Siap Menangkan Pilkada Surabaya 2015

Surabaya (Antara Jatim) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015.

"Surabaya ini, memerlukan konfigurasi politik yang baru. Siapa tau koalisi PKS-PKB ini jawabannya. Koalisi alternatif," kata Sekretaris Umum DPD PKS Surabaya Achmad Zakaria kepada Antara di Surabaya, Selasa.

Pernyataan tersebut setelah adanya pecah kongsi PKB dari bagian koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan bakal calon Wali Kota Surabaya terkuat dan memiliki elektabilitas tinggi di Pilkada 2015.

Menurut Zakaria, pihaknya akan melakukan komunikasi politik dengan DPD PKS Jatim dan DPP PKS guna melaporkan perkembangan politik di Surabaya. "Nanti Kami katakan bahwa semua partai di Surabaya cair dan berpeluang untuk bisa diajak koalisi termasuk PKB," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya.

Soal bakal calon wali kota yang memiliki elektabilitas tinggi, lanjut dia, pihaknya akan mengomunikasikan dengan pimpinan partai. "Saat ini kami belum bisa sebut nama, siapa calon yang memiliki elektabilitas tinggi. Itu semua akan kita komunikasikan dengan partai koalisi," katanya.

Saat ditanya soal bakal calon wakil wali kota, Zakaria mengatakan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada tidak masuk bagian dari Pilkada, melainkan wakil langsung dipilih kepala daerah.

"Itu setelah calon kepala daerah terpilih. Soal siapa-siapanya calon wakil kepala daerah itu tergantung nanti ada pembahasan lagi. Saat ini jangan bicara soal wakil dulu, yang penting bagaiamana membangun Surabaya ke depan lebih baik," katanya.

Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin sebelumnya mengatakan pihaknya siap berpisah dengan PDIP. "Kita bukan berbicara partai. Ini soal menjaring calon yang kuat. Kalau yang kuat tidak didukung PDIP ya kita dukung," katanya. (*)

Assalamualaikum, Asma Nadia!



Di dunia maya sudah banyak yang mengulas tentang film Assalamualaikum Beijing. Rata-rata berupa pujian, sanjungan, juga terselip ajakan. Film-film yang bersifat membangun karakter memang harus didukung habis-habisan. 


Jika orang-orang baik tak mau dukung film baik, siapa yang akan mendukung film baik?



Jika orang Islam tak mau mendukung film islami, siapa lagi yang akan mendukung?



Pada hari pertama penayangan di layar lebar, saya langsung berburu tiket ke skop hidup. Menyisakan waktu sedikit sebelum menjadi panitia walimahan.

"Kursi untuk film Assalamualaikum Beijing sudah habis, Mas!" kata ticket officer.

Saya yang sudah mengantre panjang hanya menghela napas dan mengusap peluh di dahi. "Habis?"

"Iya, sudah habis, Mas!"

Hanya mengangguk. Sebelum balik kanan, mata saya tertuju pada kolom kursi berwarna hijau yang artinya masih available.

"Itu dipojokkan depan masih ada, Mbak?"

"Hanya satu saja. Mas mau?"

"Iya, saya mau satu!" jawab saya. Saya menengok ke arah belakang, mungkin mbaknya mengira saya dalam gerombolan muda-mudi di belakang saya.

"Baik, barisan nomor dua ya, Mas!" ia menyebut nomor kursi. Nasib membuat saya harus duduk di pojok depan sebelah kiri layar. Kepala akan pegel mendongak. Tak apalah.

Di adegan pertama film ini, penonton dibuat ranggas dengan dialog Ra pada Dewa, 'calon' suaminya.

"Jangan sandingkan nama Tuhan dalam kebohongan." kata Ra pada Dewa.

Tentang plot dan setting film silakan cari di pembahasan yang lain. Akting Morgan Oey memang terlihat sangat kaku, namun ia berhasil menghilangkan image boyband "Cenat-Cenut"-nya. Yang menjadi pertanyaan saya: apa perlunya si tokoh Asma mendongengkan cerita cinta Ashima pada anak-anak kecil? Apakah alasannya sama seperti mendongengkan tentang cerita cinta Cinderella kepada anak kecil?

Di luar itu, sudah cukuplah dikatakan film ini layak ditonton dan jadi tuntunan.

Nampaknya, tak hanya ajakan kebaikan yang berbunyi "Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri Cina". Namun juga ada ajakan lain, "Carilah Cinta hingga ke Negeri Cina."

Ada yang bilang film ini film cengeng, laki-laki sejati tak layak tonton. Baiklah, film ini boleh kau bilang film tercengeng, namun kau akan dibuat tercengang dengan kata-kata yang sarat makna.

Selamat Asma Nadia, kau cetak akhir tahun dengan film yang menyihir kebaikan.


Muhammad Sholich Mubarok 
@paramuda 

Top